Revisi per 7 Februari 2011 12.43 sunting Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 24 Maret 2011 08.01 sunting balikkan Sirihkuning (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 723 suntingan definisi disesuaikan dengan PSAK 16 Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Depresiasi''' atau '''penyusutan''' dalam [[akuntansi]] adalah ~~penyebaran~~alokasi ~~biaya~~sistematis ~~asal~~[[jumlah yang dapat disusutkan]] dari suatu [[~~aktiva~~aset]] ~~tetap~~selama [[umur manfaat]]nya.<ref name="definisi">Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 16 (~~bangunan~~revisi 2007), ~~alat~~Ikatan Akuntan Indonesia, ~~komputer~~per 1 Juli 2009, ~~dll)~~Jakarta: ~~selama~~Salemba ~~umur~~Empat, hal. ~~perkiraannya~~16.2.</ref>. Penerapan depresiasi akan memengaruhi [[laporan keuangan]], termasuk [[penghasilan kena pajak]] suatu perusahaan. Metode yang paling mudah dan paling sering digunakan untuk menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus (''straight-line depreciation''). Tapi selain itu, ada pula metode penghitungan lain yang bisa juga digunakan, seperti metode penyusutan dipercepat, penyusutan jumlah angka tahun, dan saldo menurun ganda. == Lihat pula == * [[Amortisasi]] == Referensi == {{reflist}} {{akuntansi-stub}}

Depresiasi: Perbedaan antara revisi