Belinyu, Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k ~
Cun Cun (bicara | kontrib)
k ...
Baris 17:
Belinyu di Bangka paling dikenal akan produk [[makanan laut]], [[timah]], serta [[lada]]. Sektor penting masyarakatnya adalah [[perdagangan]], [[perikanan]], [[perkebunan]], [[pertambangan]] dan [[pariwisata]]. Kerupuk Belinyu beserta [[terasi]] ([[belacan]]) khas Belinyu terkenal paling enak di Bangka dan jadi oleh-oleh [[wisatawan]]. Jalan Gajah Mada merupakan kawasan khusus penjualan kerupuk dan oleh-oleh khas Belinyu.<ref>{{id}}[http://cetak.bangkapos.com/tpersada/read/25164.html Jalan Gajah Mada Jadi Pusat Jajanan], ''bangkapos''. Diakses pada 24 Maret 2011.</ref>
 
Daerah utara yang berbatasan dengan laut merupakan daerah [[pantai] yang jadi objek wisata, seperti [[pantaiPantai Penyusuk]] dan [[Pantai Romodong]].<ref>{{id}}[http://www.bangka.go.id/content.php?id_content=pantai Obyek Wisata Pantai di Bangka], ''bangka.go.id''. Diakses pada 24 Maret 2011.</ref> Kawasan perkotaan mempunyai bangunan-bangunan bersejarah bergaya Tionghoa. yang masih asli.

Di daerah pedesaan, [[orang Melayu]] masih ada yang tinggal di rumah-[[rumah panggung]] dan mempertahankan cara hidup tradisional, namun lama-kelamaan sudah cukup berkurang. [[Kampung Gedong]] di [[Kelurahan Kuto Panji]], komunitas warga keturunan [[Tionghoa]] Belinyu, juga masih tinggal di rumah-rumah kayu bergaya Tionghoa. Warga kampung ini adalah keturunan dari para penambang timah yang hijrah dari [[Tiongkok]] pada zaman penjajahan Belanda.<ref>{{id}}[http://www.inicp.net/arsip/pecinan-awal-di-bangka Kampung Gedong], ''inicp.net''. Diakses pada 24 Maret 2011.</ref>
 
==Referensi==