Ikonoklasme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT43Merlin (bicara | kontrib)
PT43Merlin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
== Penyebab munculnya Ikonoklasme ==
=== Aspek Sosial dan Ekonomi ===
Pada tahun 726 dan 730, [[Kaisar Leo III]] pernah mengesahkan dua maklumat yang memerintahkan penghancuran terhadap ikon.<ref name="Eddy"/> Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi kaisar sehingga akhirnya membuat keputusan tersebut. Pertama, ini sangat erat kaitannya dengan usaha kaisar untuk memperlemah pengaruh para [[biarawan]] yang pada waktu itu semakin berperan penting sebagai pemuka spiritual jemaat. Kedua, sudah menjadi kebiasaan bagi para kaisar untuk memaklumkan keputusan yang menyangkut persoalan keagamaan. Ketiga, memang kaisar mempunyai maksud untuk menghilangkan praktik kultus terhadap ikon yang makin lama makin tersebar luas. Bagi Kaisar Leo dan sekelompok orang, pengkultusan ikon dilarang dalam sepuluh Firman Tuhan. Orang-orang ini kemudian dikenal sebagai para ikonoklas atau para penghancur ikon.
 
=== Aspek Doktriner ===
 
Baris 21 ⟶ 20:
== Kaisar Leo III dan Penganiayaan para Biarawan ==
 
Para ikonoklas, kelompok penentang keberadaan ikon-ikon, mendapat dukungan besar dari Kaisar Leo III yang berkuasa di [[Konstantinopel]] dari tahun 717 hingga 741.<ref name="Collins"/> Mereka begitu yakin bahwa tindakan mereka itu dilindungi.<ref name="Collins"/> Keyakinan ini muncul karena [[Alkitab]] mencatat di dalam kitab Keluaran 20:4, "Jangan membuat bagimu [[patung]] yang menyerupai apa pun yang ada di [[langit]] atau yang ada di [[bumi]] atau yang ada di dalam [[air]]. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya".<ref name="Collins"/> AyatBagi iniKaisar laluLeo ditafsirkandan sebagaisekelompok pelaranganikonoklas, terhadapdengan penggunaanadanya perintah itu, pengkultusan ikon-ikon termasuk salah satu yang dilarang dalam sepuluh Firman Tuhan.<ref name="CollinsIrvin">{en} Dale T. Irvin, Scott W. Sunquist . 2001. ''History of The World Christian Movement, volume I: Earliest Christianity to 1453''. New York: Orbis Books. Hlm. 361.</ref>
Pelarangan ini juga terkait dengan pemahaman kaum Muslim yang dikenal baik oleh Kaisar Leo, yang memahami keberadaan ikon sebagai bentuk penyembahan berhala.<ref name="Irvin"/>
 
Tahun 726, Kaisar Leo menghancurkan sebuah ikon besar mengenai [[Kristus]] yang berada di atas pintu gerbang [[Konstantinopel]].<ref name="Collins"/>