Gereja Lutheran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-praktek +praktik)
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
== Ajaran ==
[[Berkas:Luthseal.gif|left|frame|Segel Luther]]
Ajaran khas Martin Luther yang seringkali juga diakui sebagai ciri khas ajaran Reformasi disimpulkan dalam tiga ''sola'', yaitu ''[[sola fide]]'', ''[[sola gratia]]'', dan ''[[sola scriptura]]'', yang berarti "hanya iman", "hanya anugerah", dan "hanya Kitab Suci". Maksudnya, Luther menyatakan bahwa keselamatan manusia hanya diperoleh karena imannya kepada karya [[anugerah]] [[Allah]] yang dikerjakannya melalui [[Yesus Kristus]], sebagaimana yang disaksikan oleh [[Kitab Suci]]. (Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.).
 
Dengan demikian, Luther menolak ajaran Gereja saat itu yang menjanjikan keselamatan melalui penjualan surat-surat pengampunan dosa (''[[indulgensia]]''). Luther menyatakan bahwa manusia diselamatkan bukan karena amal atau perbuatannya yang baik, melainkan semata-mata oleh karena anugerah Allah. Hal ini didasarkan pada perkataan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dalam [[Surat Roma]]: "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8)
 
Dengan demikian, Luther menolak ajaran Gereja saat itu yang menjanjikan keselamatan melalui penjualan surat-surat pengampunan dosa (''indulgensia''). Luther menyatakan bahwa manusia diselamatkan bukan karena amal atau perbuatannya yang baik, melainkan semata-mata oleh karena anugerah Allah. Hal ini didasarkan pada perkataan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dalam [[Surat Roma]]: "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." (Roma 5:8)
 
=== Sakramen ===
Gereja Lutheran mengakui dua sakramen: Pembaptisan dan Perjamuan Kudus. Katekismus Lutheran mengajarkan bahwa pembaptisan adalah karya Allah, berlandaskan perkataan dan janji Kristus; sehingga dilayankan baik bagi bayi maupun orang dewasa. Gereja Lutheran percaya bahwa [[roti]] dan [[anggur]] dalam [[perjamuan kudus]] adalah sungguh-sungguh tubuh dan darah Kristus yang dianugerahkan kepada umat Kristiani untuk dimakan dan diminum, yang diperintahkan oleh Kristus sendiri.
 
Banyak Kaum Lutheran yang melestarikan pendekatan [[liturgis]] terhadap [[Ekaristi]]. Komuni Kudus (atau Perjamuan Tuhan) dipandang sebagai tindakan sentral dari pemujaan Kristiani. Gereja Lutheran percaya bahwa roti dan anggur dalam perjamuan kudus hadir bersama dengan tubuh dan darah Yesus, bukannya menggantikan atau melambangkan tubuh dan darah-Nya belaka. Mereka mengaku dalam [[Apologi]] dari Pengakuan Augsburg:
 
{{cquote|"...kami tidak menghapuskan Misa namun secara rohaniah mempertahankan dan membelanya. Di kalangan kami Misa dirayakan setiap Hari Tuhan dan pada hari-hari raya lainnya, bilamana Sakramen itu disediakan bagi orang-orang yang hendak mengambil bagian darinya, setelah mereka diperiksa dan diampuni. Kami juga mempertahankan bentuk-bentuk liturgis tradisional, seperti urut-urutan dalam pembacaan Alkitab, doa-doa, busana liturgi, dan hal-hal serupa lainnya." (Apologi dari Pengakuan Augsburg, Artikel XXIV.1)}}