Klemens dari Aleksandria: Perbedaan antara revisi

'''Klemens dari Aleksandria''' adalah seorang [[bapa gereja]] dari [[Gereja Timur]] pada periode [[Gereja Purba]].<ref name="Wellem"></ref> Ia dilahirkan pertengahan abad ke-2 di [[Athena]].<ref name="Wellem"></ref> Orang tuanya tidaklah beragama [[Kristen]] sehingga Klemens pada awalnya tidak mengenal agama Kristen.<ref name="Wellem"></ref> Ia berkelana untuk belajar dari berbagai macam guru, dan saat itulah ia berkenalan dengan [[Pantaenus]] [[di Aleksandria]], sehingga masuk agama Kristen.<ref name="Wellem"></ref> Klemens kemudian menggantikan gurunya untuk memimpin sebuah sekolah di [[Aleksandria]].<ref name="Wellem"></ref><ref name="Walker">{{en}}Williston Walker. 1946. ''A History of Christian Church''. New York: Charles Scribner's Son. P. 77.</ref> Ketika muncul [[Penganiayaan terhadap orang Kristen|penganiayaan terhadap orang-orang Kristen]] di Aleksandria pada tahun 202, Klemens melarikan diri dari sana.<ref name="Wellem"></ref> Setelah itu, keberadaan Klemens hanya diketahui dari dua buah surat yang dikirimkannya pada tahun 211 dan 215.<ref name="Wellem"></ref>▼

Salah satu pemikiran Klemens yang penting adalah usahanya untuk membangun hubungan yang baik antara iman Kristen dengan [[filsafat]].<ref name="Wellem"></ref><ref name="Walker"></ref> Pada waktu itu, kebanyakan orang takut untuk menghubungkan keduanya karena akan dianggap sesat.<ref name="Wellem"></ref> Upaya Klemens didasarkan kepada pertimbangan bahwa kalau gereja menutup diri terhadap kebudayaan dan [[filsafat Yunani]], maka gereja akan tertutup bagi orang-orang yang berpendidikan.<ref name="Wellem">F.D. Wellem. 1987. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-Tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 80-81.</ref>▼