Microsoft Surface: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k r2.6.5) (bot Menambah: ru:Microsoft Surface
MerlLinkBot (bicara | kontrib)
k Bot: mengganti link seattlepi.nwsource.com yang kadaluarsa dengan www.seattlepi.com
Baris 81:
'Interaksi langsung' artinya adalah kemampuan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan komputer, dengan hanya menyentuhkan jarinya ke permukaan layar, tanpa memerlukan [[tetikus|''mouse'']] maupun [[papan ketik|''keyboard'']]. 'Kontak multi-sentuh' artinya adalah kemampuan komputer untuk berinteraksi dengan banyak 'titik kontak', tidak seperti [[tetikus|''mouse'']] yang hanya memiliki satu [[kursor]], Microsoft Surface bisa merespon banyak titik kontak secara sekaligus. Sedangkan 'multi-pengguna' adalah keuntungan yang didapat dari fitur ''multi-sentuh''. Beberapa orang bisa menghadap ke sudut tertentu dari komputer dan berinteraksi secara bersamaan terhadap aplikasi yang sedang dijalankan. 'Pengenalan obyek' merujuk kepada kemampuan komputer untuk mengenali kehadiran benda yang diletakkan di atas permukaannya.
 
Teknologi Microsoft Surface juga memungkinkan benda-benda yang non-digital, untuk bisa digunakan sebagai alat [[input]].<ref name="SeattlePISurface">{{Cite web |url=http://seattlepiwww.nwsourceseattlepi.com/business/317737_msftdevice30.html |title=Microsoft Surface brings computing to the table |accessdate=2007-05-30 }}</ref> Contohnya, kuas cat biasa, bisa digunakan untuk menciptakan lukisan digital di dalam komputer. Hal ini dimungkinkan karena alat input utama dari Microsoft Surface adalah 5 buah kamera yang merekam pergerakan benda-benda. Berbeda dengan teknologi [[layar sentuh]] ('touchscreen') yang mengidentifikasi input dari besaran tekanan, arus listrik atau suhu dari alat input yang digunakan.
 
"Penglihatan" yang dimiliki Microsoft Surface, tercipta dari gelombang cahaya infra merah berukuran 850 nanometer yang diproyeksikan ke permukaan komputer. Ketika sebuah benda menyentuh permukaan meja, cahayanya dipantulkan ke kamera-kamera infra merah dengan resolusi 1280 x 960 pixel. Hal ini menyebabkan komputer bisa 'merasakan' keberadaan benda, kemudian berinteraksi dengannya.