Prinsip Fermat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-observasi +pengamatan)
Baris 49:
:<math>\mathbf{v}= \sin\theta \int\mathrm{d}t</math>
 
Persamaan ini mendefinisikan [[kecepatan]] sebagai proyeksi berjalannya [[waktu]] terhadap rentang sudut observasipengamatan pengamatnya. Sebagai contoh, sebuah kereta api yang berjalan pada kecepatan yang sama, jika diamati dari jarak dekat akan terasa lebih cepat daripada jika diamati dari kejauhan, karena sudut pandang observasipengamatan yang lebih kecil, pada kurun waktu pengamatan yang sama.
 
Prinsip Fermat menyatakan bahwa jarak tempuh [[refraksi]] yang membias adalah jarak tempuh yang tersingkat bagi [[cahaya]]. Pernyataan ini dari sudut pandang geometris adalah keliru sama sekali, karena jarak tempuh yang tersingkat adalah sebuah garis lurus yang menghubungkan dua buah titik pada satu bidang. Dilihat dari sudut pandang kenisbian, [[cahaya]] yang membias merupakan arah rambat [[waktu]] yang melengkung akibat ketergantungan terhadap [[kecepatan]]. Ini berarti bahwa [[waktu]] ada karena adanya gerakan pada [[kecepatan]] tertentu.
Baris 55:
[[Waktu]] masih mempunyai proyeksi yang lain berupa [[kecepatan]] pada sumbu normal yang lepas dari pengamatan, sehingga '''[[waktu]]''' menurut '''prinsip Fermat''' adalah bilangan kompleks yang terdiri dari dua unsur [[kecepatan]], yaitu [[kecepatan]] kejadian yang diamati oleh pengamat dari [[kecepatan]] tertentu.
 
Jarak tempuh dalam mekanika klasik ditulis ulang berdasarkan sudut observasipengamatan menjadi:
 
:<math>\mathrm{d}\mathbf{x} = \mathbf{v}\,\sin\theta \,\mathrm{d}t</math>