Bom Bali 2005: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: sv:Bombdåden på Bali 2005
Baris 69:
Kemudian pada [[19 November]] 2005, seorang lagi pelaku bernama Ayib Hidayat (25), dari Kampung Pamarikan, [[Ciamis]], [[Jawa Barat]] diidentifikasikan.
 
reycko juli steven down
== Pengusutan dan penyelidikan ==
[[Berkas:Videopelakubombali.jpg|right|thumb|200px|(Kiri-kanan) Ayib, Misno dan Salik dalam video yang direkam para pengebom yang ditemukan di tempat Dr. Azahari dibunuh.]]
Dalam konferensi pers pada [[2 Oktober]], Inspektur Jenderal [[Made Mangku Pastika]] menunjukkan video salah satu pengebom memasuki Restoran Raja di Kuta dengan menyanggul ransel, dan meledakkannya. <sup>[http://edition.cnn.com/2005/WORLD/asiapcf/10/02/bali.blasts/]</sup>
 
Pada [[9 November]] [[2005]], polisi melakukan penyergapan di sebuah vila di [[Kota Batu]]. Dalam peristiwa tersebut, Dr. Azahari, buronan asal [[Malaysia]] yang diduga merupakan orang yang membuat [[bom]] dalam dua kali pengeboman di Bali, tewas ditembak polisi.
 
Kemudian pada hari yang sama di [[Semarang]], dilakukan penyergapan dan perburuan di tempat persembunyian buronan lainnya, [[Noordin M. Top]]. Di situ, polisi menemukan sejumlah barang bukti milik para pelaku Bom Bali 2005, di antaranya rekaman kesaksian ketiga pelaku bom bunuh diri di Bali dan dua [[kartu tanda penduduk]] milik dua pelaku pemboman tersebut. Dalam rekaman video tersebut, salah seorang pelaku mengatakan bahwa perbuatan yang mereka lakukan akan membawa mereka masuk [[surga]]. Rekaman kaset tersebut lalu digunakan untuk mencocokkan wajah pelaku dengan kepala para pengebom yang ditemukan di lokasi pengeboman.
 
Selain itu, pada [[16 November]], kaset tersebut juga diputarkan oleh Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] kepada 12 [[kiai]] Jawa Timur. Melalui pemutaran tersebut, diharapkan para kiai dapat menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pengertian mengenai ajaran [[Islam]] yang salah dari para pengebom.
 
== Dampak ==