Perhimpunan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 110.137.201.75 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Baris 13:
Saat [[Iwa Koesoemasoemantri]] menjadi ketua pada [[1923]], Indonesische mulai menyebarkan ide non-kooperasi yang mempunyai arti berjuang demi kemerdekaan tanpa bekerjasama dengan Belanda. Tahun 1924, saat [[M. Nazir Datuk Pamoentjak]] menjadi ketua, nama majalah ''Hindia Poetra'' berubah menjadi ''Indonesia Merdeka''. Tahun [[1925]] saat [[Soekiman Wirjosandjojo]] nama organisasi ini resmi berubah menjadi '''Perhimpunan Indonesia''' (PI).
 
Hatta menjadi ''farizVoorzitter'' (Ketua) PI terlama yaitu sejak awal tahun [[1926]] hingga [[1930]], sebelumnya setiap ketua hanya menjabat selama setahun. Perhimpunan Indonesia kemudian menggalakkan secara terencana propaganda tentang Perhimpunan Indonesia ke luar negeri Belanda.
 
Tokoh-tokoh lain yang menjadi anggota organisasi ini antara lain: [[Achmad Soebardjo]], [[Soekiman Wirjosandjojo]], [[Arnold Mononutu]], Prof Mr [[Sunario Sastrowardoyo]], [[Sastromoeljono]], [[Abdul Madjid]], [[Sutan Sjahrir]], [[Sutomo]], [[Ali Sastroamidjojo]], dll.