Pesawat pencegat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k Rancangan
Reindra (bicara | kontrib)
k Rancangan
Baris 9:
Kedua-dua jenis pesawat terbang ini mengorbankan kinerja peran [[pesawat tempur superioritas udara]] (yaitu, memerangi pesawat tempur musuh) dengan lebih menitikberatkan kinerjanya pada kecepatan mendaki maupun kecepatan tinggi. Hasilnya adalah pesawat pencegat seringkali terlihat begitu mengesankan di atas kertas, biasanya bergerak lebih cepat, mendaki lebih cepat, dan melepaskan tembakan lebih cepat, sebuah rancangan pesawat tempur yang tidak begitu dikhususkan. Kelemahan pesawat pencegat adalah bergerak kurang lincah ketika memerangi pesawat "yang kurang berkemampuan" karena terbatasnya kemampuan bermanuver.
 
Pada dasawarsa 1970-an, penggunaan pesawat pencegat semakin berkurang karena perannya dikaburkan oleh peran pesawat tempur superioritas udara kelas berat, yang kian mendominasi pemikiran militer pada zaman itu. Terlebih lagi, adalahdapat dapatdijadikan dipertanggungjawabkanalasan bahwa perubahan ancaman yang lebih besar pada zaman itu — persenjataan nuklir yang dapat diangkut oleh pesawat pengebom kian berkembang menjadi beraneka macam sistem peluru kendali — meninggalkan pesawat tempur bergaya-pencegat tanpa sasaran utamanya. Kini misi pencegatan pada umumnya diserahkan kepada pesawat tempur "barisan utama"; misalnya, [[Angkatan Udara Amerika Serikat]] mengandalkan pertahanannya pada pesawat tempur [[F-15 Eagle]] dan [[F-16 Fighting Falcon]]. Perkecualian adalah berlaku bagi Uni Soviet, yang masih memelihara sejumlah pesawat pencegat untuk memberikandapat menjaga daya cakup wilayahnya yang teramat luas dan pesisir pantainya yang jarang berpenghuni, dan, mungkin juga, sebagai contoh lain adalah Britania Raya, yang memperkenalkan armada [[Panavia Tornado]] yang dimodifikasi pada dasawarsa 1980-an dan tetap menggunakannya sambil menunggu diluncurkannya [[Eurofighter Typhoon]] pada tahun 2005. Eurofighter Typhoon kini menggantikan peran pesawat pencegat, sedangkan Tornado kini digunakan sebagai pesawat tempur superioritas udara dan juga sebagai penyerang.
 
=== Pertahanan titik ===
[[Berkas:DD-ST-85-06520.JPEG|thumb|[[Mikoyan-Gurevich MiG-25]] adalah pesawat pencegat asal [[Rusia]] yang menjadi andalan pertahanan udara [[Uni Soviet]].]]
 
Pesawat pencegat [[pertahanan titik]], biasanya berasal dari Eropa, dirancang untuk mempertahankan sasaran khusus. Mereka dirancang untuk dapat lepas landas dan mendaki secepat mungkin, menghancurkan segala ancaman yang datang, dan segera mendarat lagi. Contoh yang cukup ekstrem dari pesawat pencegat pertahanan titik adalah [[Bachem Ba 349]] yang dilengkapi oleh roket.
<!--
[[Image:DD-ST-85-06520.JPEG|thumb|The [[Mikoyan-Gurevich MiG-25|MiG-25 'Foxbat']] is a [[Russia]]n interceptor that was the mainstay of the [[Soviet]] air defence.]]
 
[[Point-defence|Point defense]] interceptors, usually of European origin, are designed to defend specific targets. They are designed to take off and climb to altitude as quickly as possible, destroy any incoming threats, and then land. A particularly extreme example of a point defense interceptor is the rocket-powered [[Bachem Ba 349]].
 
At the start of the [[Second World War]], most single engine fighters were "short-legged", with limited internal fuel capacity. These were not designed specifically as interceptors, but the long-range bomber escort role had not been envisaged. This proved to be a critical problem for German single-engined fighters (essentially, only one design at that time, the [[Messerschmitt 109|Bf 109]]), during the [[Battle of Britain]], which could escort bombers across the channel, but only had sufficient fuel for a few minutes of combat if they were also to return to their airfields in France. At this stage, the similar limitation of British single-engined fighters was less of a problem for the defending [[Royal Air Force]] (RAF).