Kudeta APRA: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dekat (bicara | kontrib)
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Baris 33:
== Kudeta ==
 
Namun upaya mengevakuasi ''Reciment Speciaale Troepen'', gabungan baret merah dan baret hijau telah terlambat untuk dilakukan. Dari beberapa bekas anak buahnya, Westerling mendengar mengenai rencana tersebut, dan sebelum deportasi pasukan RST ke Belanda dimulai, pada [[23 Januari]] 1950, Westerling melancarkan kudetanya. Subuh pukul 4.30, Letnan Kolonel KNIL T. Cassa menelepon Jenderal Engles dan melaporkan: "Satu pasukan kuat APRA bergerak melalui Jalan Pos Besar menuju Bandung."
 
[[Berkas:Apra.JPG|right|thumb|200px|TNI yang tewas oleh Gerombolan APRA]]
Jenderal Engles dan melaporkan: "Satu pasukan kuat APRA bergerak melalui Jalan Pos Besar menuju Bandung."
 
Westerling dan anak buahnya menembak mati setiap anggota TNI yang mereka temukan di jalan. 94 anggota TNI tewas dalam pembantaian tersebut, termasuk Letnan Kolonel Lembong, sedangkan di pihak APRA, tak ada korban seorang pun.