Louis Couperus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Louis Marie-Anne Couperus''' ([[10 Juni]] [[1863]] – [[16 Juli]] [[1923]]) adalah seorang [[novelis]] dan [[penyair]] [[Belanda]] pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Ia diakui sebagai salah seorang tokoh paling terkemuka dalam [[sastra Belanda]].
 
Couperus yang lahir di Belanda pada [[1863]], dibesarkan dalam sebuah keluarga bangsawan kaya, dan melewati masa sebagian masa remajanya di [[Hindia Belanda]] serta bersekolah di Batavia (kini [[Jakarta]], [[Indonesia]]).
 
Couperus adalah cucu dari seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan banyak sanak keluarganya yang bekerja di pemerintahan setempat di negeri jajahan itu.
 
Setelah kembali ke [[Den Haag]] di, Belanda pada 1878, ia menerbitkan beberapa karya awalnya dalam bentuk puisi dan prosa yang kurang berhasil atau kurang mendapatkan perhatian para kritikus. Couperus menjadi termasyhur dengan penerbitan novelnya ''Eline Vere'' ([[1888]]), sebuah karya [[naturalisme (sastra)|naturalis]] yang dipengaruhi oleh novelis Perancis seperti [[Emile Zola]] dan [[Gustave Flaubert]]. Novel Couperus yang terbit pada 1891 ''Noodlot'' (''Jejak Langkah Nasib'') sangat dikagumi oleh [[Oscar Wilde]], dan banyak yang mencatat kesamaan gaya tulisannya antara ''Noodlot'' dengan novel Wilde pada 1890 ''[[The Picture of Dorian Gray]]''.
 
Karya-karya Couperus yang belakangan mencakup ''De Berg van Licht'' (''The Mountain of Light'', [[1906]]) ("Gunung Cahaya"), sebuah novel yang dekaden dan kasar yang mengambil tempat di puncak [[Kekaisaran Romawi]] dan ''De Stille Kracht'' (''The Hidden Force'', [[1900]]) ("Kekuatan Rahasia"), sebuah novel mengenai masyarakat kolonial Belanda di Jawa. Novel-novel psikologisnya, seperti misalnya "De Boeken der Kleine Zielen" (1901-1902; yang diterjemahkan sebagai" "The Books of Small Souls" atau "Buku-buku tentang Jiwa-jiwa Kecil") dan "Van Oude Menschen, de Dingen, die Voorbij gaan..." (1906: yang diterjemahkan dengan judul "Of oldOld peoplePeople and the Things that Pass" atau "Tentang Orang-orang Tua dan Hal-hal yang Telah Lalu") memperoleh sukses besar di negara-negara berbahasa Inggris setelah Perang Dunia I. Novel-novel sejarahnya sangat populer di Jerman. Buku-buku Couperus lebih laku terjual di luar negeri daripada di Belanda yang sangat [[Yohanes Calvin|Calvinistik]] dan berpikiran sempit pada masa hidupnya.
 
Karena desakan kebutuhan keuangan, Couperus banyak sekali menghasilkan tulisan. Lima puluh novel dan sejumlah besar kumpulan ceritanya telah diterbitkan.
 
Couperus dan istrinya melewati hidupnya sebagian besar di rumah-rumah dan vila-vila sewaan di Perancis dan Italia. Semua harta kekayaan mereka serta perpustakaannya yang besar terus-menerus dipindah-pindahkan dalam peti-peti yang besar. Couperus menikah dengan kemenakannya dan tampaknya mereka memilih untuk tidak mempunyai anak.
 
Gosip pada waktu itu, dan pilihan-pilihan topiknya yang seringkali homoerotik (Oscar Wilde, Heliogabalus, para pegulat di Riviera), menunjukkan bahwa ia adalah seorang homoseksual. Namun kebiasaan yang kuat pada waktu itu dan sifatnya yang pemalu tampaknya telah membuat ia memilih cara hidup yang sesuai dengan sifatnya. Istrinya berusaha keras agar semua surat-surat dan segala sesuatu yang dapat menunjukkanmemberikan informasi tentang kehidupan pribadi Couperus lenyap setelah kematiannya.
 
Couperus, pencerita dan komentator yang tajam, terus menerbitkan karya-karya yang kritis dan sukses secara komersial hingga kematiannya secara tiba-tiba pada [[1923]].