Dunia bawah Yunani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
* [[Elisian|Taman Elisian]] yang dipimpin oleh [[Rhadamanthus|Rhadamanthis]]. Tempat tinggal bagi jiwa-jiwa yang telah dipilih dewa.
Ada lima sungai yang mengalir di dunia bawah, yaitu sungai [[Akheron]] (sungai kesedihan), sungai [[Kokitos]] (sungai ratapan), sungai [[Flegethon]] (sungai api), sungai [[Lethe]] (sungai kelalaian) dan sungai [[
== Jalur masuk ==
Baris 25:
Roh manusia masuk ke dunia bawah dengan menyeberangi sungai [[Akheron]] menaiki perahu yang didayung oleh [[Kharon]]. Kharon meminta bayaran berupa sekeping ''[[obolos]]'', koin kecil yang disimpan di mulut jenazah oleh keluarga atau kerabat. Roh-roh yang tidak memiliki koin tersebut (kemungkinan karena miskin atau tak punay kerabat) tidak bisa menyeberang dan harus berdiam selama ratusan tahun di tepi sungai, mereka bahkan kadang-kadang kembali ke dunia manusia untuk menghantui orang-orang yang seharusnya memberi mereka penguburan yang layak. Orang-orang Yunani bisanya memberikan persembahan pada dewa agar mereka terhindar dari roh-roh semacam itu.<ref name="A6"/> Di seberang sungai Akheron ada anjing berkepala tiga, [[Kerberos (mitologi)|Kerberos]], yang menjaga pintu dunia bawah. Kerberos akan membiarkan orang masuk tetapi tidak akan mengizinkan ada yang keluar.<Ref name="Theo767">[http://www.theoi.com/Text/HesiodTheogony.html Hesiodos, ''Theogonia'' 767]</ref> Kerberos pernah dikalahkan oleh [[Herakles]]. Setelah melewati Kerberos, roh manusia kemudian memasuki tempat penghakiman.
Ada lima sungai di dunia bawah yaitu [[Akheron]] (sungai kesedihan), [[Kokitos]] (sungai ratapan), [[Flegethon]] (sungai api), [[Lethe]] (sungai kelalaian), dan [[
Ada dua kolam di dunia bawah, kolam [[Lethe]], tempat roh manusia dikumpulkan dan dihapus ingatannya, dan kolam [[Mnemosine]], tempat para roh memperoleh ingatan mereka kembali. Di halaman depan istana Hades ada tempat bagi tiga hakim dunia bawah, [[Minos]], [[Rhadamanthis]], dan [[Aiakos]]. Dari sana ada tiga jalan yang berujung pada tempat yang berbeda. Para roh akan diadili oleh para hakim dan dikirm ke jalan yang sesuai bagi mereka. Roh orang yang tak pernah berbuat jahat akan pergi ke Padang Asphodel, roh orang jahat akan dikirm ke Tartaros, dan roh para pahlawan akan pergi ke [[Elisium]].
Baris 90:
=== Sungai dunia bawah ===
Dunia bawah dan dunia atas dipisahkan oleh satu atau beberapa sungai. Yang sering disebut adalah sungai [[
====
{{main|
Sungai paling terkenal di dunia bawah adalah sungai
Sungai
| last = Atsma
| first = Aaron J.
Baris 220:
=== Orfeus dan Euridike ===
[[Berkas:Virgil Solis - Orpheus Pluto 2.png|250px|right|thumb|[[Orfeus]] memainkan musik untuk [[Pluto (mitologi)|Pluto]] ([[Hades]]) dan [[Proserpina]] ([[Persefone]]) di dunia bawah, ilustrasi buatan [[Virgilus Solis]].]]
Salah satu [[Argonaut]], [[Orfeus]], adalah musisi hebat yang memiliki seorang kekasih bernama [[Euridike]]. Suatu hari Euridike mninggal dunia karena digigit oleh ular berbisa. Orfeus sangat berduka atas kematian istrinya. Dia lalu memainkan lagu yang sangat sedih sampai-sampai semua nimfa dan dewa terharu. Orfeus pun disarankan untuk pergi ke dunia bawah dan membawa kembali istrinya. Sambil memainkan liranya, Orfeus berjalan ke dunia bawah, dunia orang-orang mati. Di sana, musik Orfeus mampu membuat para arwah diam dan mendengarkan. Bahkan orang-orang yang sedang mengalami siksaan abadi (seperti Sisifos dan Tantalos) sejenak melupakan penderitaan mereka begitu mendengar musik Orfeus. Dengan musiknya, Orfeus tidak perlu membayar Kharon untuk menyeberangkannya melewati sungai
Hades, bersama istrinya Persefone, mendengarkan alunan musik Orfeus dan sangat terpesona. Atas permainan musiknya yang sangat indah, Hades memberi Orfeus satu permintaan. Orfeus meminta supaya dia bisa membawa kmebali Euridike ke dunia atas. Hades mengabulkannaya dengan satu syarat: Orfeus harus berjalan di depan Euridike dan tidak boleh menengok ke belakang sebelum mereka berdua sampai di dunia atas. Orfeus dan Euridike kemudian berjalan pergi ke dunia atas. Orfeus sangat gembira namun dia juga khawatir apakah Euridike masih ada di belakangnya. Begitu Orfeus tiba di permukaan bumi, dia langsung menoleh untuk melihat Euridike tetapi ternyata Euridike masih berada di pintu masuk dunia bawah dan belum mencapai dunia atas. Sesuai kesepakatan, Euridike pun menghilang kembali ke dunia bawah, kali ini untuk selamanya.<ref>
Baris 248:
Aineias dan Sibyl masuk ke dunia bawah melalui sebuah gua yang dikelilingi hutan dan sebuah danau hitam. Mereka terlebih dahulu memberikan persembahan berupa empat sapi jantan untuk dewi [[Hekate]]. Aineias sendiri mengurbankan seekor domba hitam untuk [[Moirai]] dan sapi untuk [[Proserpina]] ([[Persefone]]). Setelah itu Aineias mengikuti Sibyl memasuki dunia bawah.
Aineias dan Sibyl melewati lima sungai dunia bawah. Ketika hendak menyeberangi sungai
Sibyl dan Aineias meneruskan perjalanan dan kemudian tiba di Elisian. Di gerbang Elisian, Aineias menanam Dahan Emas yang dibawanya. Sibyl lalu bertanya pada roh [[Musaios]], seorang penyair, mengenai keberadaan Ankhises. Akhirnya mereka berhasil menemukan Ankhises di dekat sungai Lethe. Ankhises menyuruh putranya untuk mendirikan pemukiman baru di Italia. Ankhises juga memberitahu Aineias bahwa nantinya keturunan Aineais akan mendirikan peradaban yang sangat besar dan berkuasa.<Ref>[http://www.theoi.com/Text/VirgilAeneid6.html Virgilus, ''Aeneid'' buku 6]</ref>
|