Midas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
== Dalam mitologi ==
Suatu hari, dewa [[
Silenos adalah seorang [[satir]] yang sudah tua. Dia mabuk dan berjalan tak tentu arah, sampai akhirnya Silenos ditemukan oleh sekumpulan petani [[Frigia]], yang membawanya pada raja Midas. Dalam versi lainnya, Silenos lewat di depan kebun mawar Midas. Ada juga pendapat bahwa Midas dengan sengaja menangkap Silenos secara diam-diam.<ref>[[Pausanias (geografer)|Pausanias]], ''Hellados Periegesis'' 1.4.1</ref><ref>''Kehidupan Apollonios dari Tiana'', 6.27</ref>
Baris 10:
Midas mengenali Silenos dan menjamunya dengan ramah. Midas memberi hiburan pada Silenos selama sepuluh hari sembilan malam. Dan Silenos mengibur Midas dan teman-temannya dengan cerita dan lagu.<ref>[[Aelian]], ''Varia Historia'' 3.18 mengaitkan bebebrapa kisah Silenos (Graves 1960:83.b.3).</ref>
Pada hari kesebelas, Midas membawa Silenos kembali pada
Midas sangat senang dengan kemampuan barunya. Dia menyentuh pohon dan batu, yang langsung berubah menjadi emas. Dia lalu pulang ke istananya untuk makan. Namun makanan dan minumannya pun berubah menjadi emas akibat sentuhannya. Bahkan anak perempuannya dia sentuh dan berubah menjadi emas.
<!--▼
Kini Midas menyesali kemampuannya itu. Dia berdoa pada Bacchus untuk menghilangkan kemampuannya dan menjadikannya seperti semula. Bacchus mendengar doanya dan menyuruh Midas untuk mencuci tangannya di sungai [[Paktolos]].
Midas menuruti kata-kata Bacchus, dan begitu tangannya menyentuh air, kekuatannya ikut terbawa oleh aliran air. Tangan Midas kembali normal dan pasir sungai Paktolos menjadi berwarna emas. Mitos ini menjelaskan mengapa sungai Paktolos kaya akan emas. Dinasti kaya yang mengklaim Midas sebagai leluhurnya juga menggunakan mitos ini untuk menjelaskan asal-usul kekayaannya. Emas kemungkinan bukan satu-satunya sumber kekayaan Midas. Dia juga dipercaya menemukan [[timah]] putih dan hitam.<ref>[[Gaius Julius Hyginus|Hyginus]], ''[[Fabulae]]'' 274</ref>
▲<!--
Midas, now hating wealth and splendor, moved to the country and became a worshipper of [[Pan (god)|Pan]], the god of the fields and satyr.<ref>This myth puts Midas in another setting. "Midas himself had some of the blood of satyrs in his veins, as was clear from the shape of his ears" was the assertion of [[Flavius Philostratus]], in his ''Life of [[Apollonius of Tyana]]'' (vi.27), not always a dependable repository of myth. ([http://www.livius.org/ap-ark/apollonius/life/va_6_26.html on-line])</ref> Roman mythographers<ref>[[Cicero]] ''On Divination''i.36; [[Valerius Maximus]], i.6.3; [[Ovid]], ''[[Metamorphoses (poem)|Metamorphoses]], xi.92f.</ref> asserted that his tutor in music was [[Orpheus]].
|