Gereja Katolik di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
 
=== Era Perjuangan Kemerdekaan ===
[[Albertus Soegijapranata]] menjadi [[Vikaris Apostolik]] (Uskup di tanah misi) Indonesia yang pertama, ditahbiskan pada tahun [[1940]].
 
Tanggal [[20 Desember]] [[1948]] [[Romo Sandjaja]] terbunuh bersama Frater Hermanus Bouwens, SJ di dusun Kembaran dekat Muntilan, ketika penyerangan pasukan Belanda ke Semarang yang berlanjut ke Yogyakarta dalam [[Agresi Militer Belanda II]]. [[Romo]] Sandjaja dikenal sebagai martir pribumi dalam sejarah Gereja Katolik Indonesia.
Baris 43:
Mgr. Soegijapranata bersama Uskup Willekens SJ menghadapi penguasa pendudukan pemerintah Jepang dan berhasil mengusahakan agar Rumah Sakit St. Carolus dapat berjalan terus.
 
Banyak di antara pahlawan-pahlawan nasional yang beragama Katolik, seperti [[Adisucipto, Agustinus]] (1947), [[Slamet Riyadi|Ignatius Slamet Riyadi]] (1945) dan [[Yos Sudarso]] (1961).
 
=== Era Kemerdekaan ===