Stasiun pengisian bahan bakar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Suwandiahmad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Suwandiahmad (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
* [[Minyak Tanah]]
 
Banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar yang juga menyediakan layanan tambahan. Misalnya, musholla, pompa angin, toilet dan lain sebaginya. Stasiun Pengisian Bahan Bakar modern, bisanya dilengkapi pula dengan [[minimarket]] dan [[ATM]]. Tak heran apabila Stasiun Bahan Bakar juga menjadi meeting point atau tempat istirahat. Bahkan, ada beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar, terutama di jalan tol atau jalan antar kota, memiliki kedai kopi seperti [[Starbucks]], atau restoran [fast food]] dalam berbagai merek.
 
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, Stasiun Pengisian Bahan Bakar dijaga oleh petugas-petugas yang mengisikan bahan bakar kepada pelanggan. Pelanggan kemudian membayarkan biaya pengisian kepada petugas. Di negara-negara lainnya, misalnya di [[Amerika Serikat]] atau [[Eropa]], pompa-pompa bensin tidak dijaga oleh petugas; pelanggan mengisi bahan bakar sendiri dan kemudian membayarnya kepada petugas di sebuah loket/''counter''.