Hestia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: hy:Հեստիա
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Kronus +Kronos)
Baris 8:
| Symbol = [[Perapian]], [[babi]], [[keledai]], [[ceret]], dan [[bangau]]
| Consort =
| Parents = [[KronusKronos]] dan [[Rhea (mitologi)|Rhea]]
| Siblings = [[Poseidon]], [[Hades]], [[Demeter]], [[Hera]], dan [[Zeus]]
| Children =
Baris 14:
| Roman_equivalent = [[Vesta]]
}}
Dalam mitologi [[Yunani]], '''Hestia''' ({{lang-el|Ἑστία}}) adalah dewi perapian, dan keluarga. Hestia adalah adalah anak tertua dari [[KronusKronos]] dan [[Rhea (mitologi)|Rhea]]. Hestia menerima persembahan pertama dalam setiap ritual dalam rumah tangga. Tungku perapian merupakan tempat suci untuknya. Dia digambarkan sebagai perempuan sederhana yang berkerudung. Dia duduk di singgasana kayu polos dengan bantal wol putih.<ref name="Graves">{{cite book|last=Graves|first=Robert|title=Greek Gods and Heroes|chapter=The Palace of Olympus}}</ref> [[Orakel Delfi]] awalnya merupakan tempat suci Hestia sebelum diambil aliih oleh [[Apollo]].
 
Dalam [[Mitologi Romawi]], dia dikenal sebagai [[Vesta]], dewi yang juga melambangkan perapian. Tidak banyak informasi mengenai Hestia dalam mitologi dan satra kuno tetapi Hestia (dan [[Vesta]]) merupakan dewi yang penting dalam kebudayaan Yunani dan [[Romawi kuno]].
Baris 25:
== Dalam mitologi ==
{{Templat:Dewa Dewi Yunani}}
Hestia adalah salah seorang anak yang ditelan oleh ayahnya, KronusKronos. Ketika KronusKronos memuntahkan kembali semua anaknya akibat ramuan [[Zeus]], Hestia adalah yang terakhir dikeluarkan. Dengan demikian dia adalah anak pertama (dari Rhea) sekaligus anak terakhir (dari KronusKronos).
 
Setelah perang [[Titanomakhia]], Hestia menyatakan pada saudara-saudaranya bahwa dia ingin selalu menjadi perawan. Hestia lalu bersumpah di atas kepala Zeus bahwa dia tdiak akan terikat pernikahan dan tidak akan tersentuh hasrat cinta dan seksual.