Sang Penguasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 47:
=== Pertahanan dan militer ===
Setelah membahas berbagai tipe [[kekuasaan]], Machiavelli lalu membahas tentang bagaimana suatu negara dapat menyerang wilayah-wilayah lain atau atau mempertahankan dirinya. Dua dasar yang paling penting bagi setiap negara, baik lama ataupun baru, adalah hukum yang sehat dan pasukan-pasukan militer yang kuat.
Seorang penguasa yang mandiri adalah penguasa yang dapat menghadapi musuh manapun dalam medan pertempuran. Namun demikian, seorang penguasa yang hanya mengandalkan perbentengan atau bantuan dari yang lainnya dan hanya bersikap defensivedefensif, tidaklah mandiri. Bila seorang penguasa tidak dapat membentuk suatu pasukan yang kuat dan harus mengandalkan yang lainnya untuk pertahanannya, ia harus membentengi kotanya. Sebuah kota yang dibentengi dengan baik tidak akan menjadi sasaran serangan, dan bila diserang, kebanyakan tentara tak dapat bertahan dalam pengepungan yang berkepanjangan. Namun demikian, dalam suatu pengepungan, seorang penguasa yang bijak akan menjaga moral warga tetap tinggi, sementara menyingkirkan semua [[pembangkang]]. Karenanya, selama kota itu dipertahankan dengan baik dan mempunyai cukup pasokan, seorang penguasa yang bijaksana dapat menghadapi pengepungan apapun.
 
Machiavelli mengambil sikap yang keas terhadap penggunaan [[tentara sewaan|pasukan-pasukan sewaan]], tentara yang diswa untuk berperang. Ia percaya bahwatentara sewaan tidak ada gunanya bagi seorang penguasa karen mereka tidak berdisiplin, pengecut, dan tidak mempunyai loyalitas. Motivasi mereka untuk berperang hanyalah demi uang. Machiavelli menerangkan bahwa [[Italia]] lemah karena mengandalkan [[tentara sewaan]].
 
Machiavelli mengambil sikap yang keaskeras terhadap penggunaan [[tentara sewaan|pasukan-pasukan sewaan]], tentara yang diswadisewa untuk berperang. Ia percaya bahwatentarabahwa tentara sewaan tidak ada gunanya bagi seorang penguasa karenkarena mereka tidak berdisiplindisiplin, pengecut, dan tidak mempunyai loyalitas. Motivasi mereka untuk berperang hanyalah demi uang. Machiavelli menerangkan bahwa [[Italia]] lemah karena mengandalkan [[tentara sewaan]].
 
Pada berbagai tahap kehidupannya, [[Napoleon I dari Perancis]] menulis tafsiran yang panjang untuk ''Sang Penguasa''. Setelah kekalahan di [[Waterloo, Belgia|Waterloo]], tafsiran-tafsiran ini ditemukan di kursi sang kaisar dan diambil oleh militer [[Prusia]].{{fact|date=November 2007}}