Prasasti Amoghapasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Prasasti Amoghapasa''' atau '''Prasasti Padang Roco''' adalah sebuah [[prasasti]] yang ditemukan di dekat sungai Langsat, hulu sungai [[Batanghari]], kompleks percandian Padangroco, Nagari [[Siguntur, Sitiung, Dharmasraya|Siguntur]], Kecamatan [[Sitiung, Dharmasraya|Sitiung]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Sumatera Barat]].
 
Prasasti ini berangka tahun 1208 Saka atau [[1286]] Masehi, sejaman dengan era kerajaan [[Singhasari]] di Jawa dan [[Kerajaan Melayu]] [[Dharmasraya]] di Sumatera. Prasasti ini menceritakan bahwa pada tahun 1208 Saka, atas perintah raja [[Kertanegara]] dari [[Singhasari]], sebuah arca Amoghapasalokeswara dipindahkan dari Bhumi JawaBhumijawa ke Swarnabhumi untuk ditegakkan di Dharmasraya. Pemberian ini membuat rakyat Swarnabhumi bergirang hati dan bersuka cita, terutama rajanya yang bernama Tribhuwanaraja Mauliwarmmadewa.
 
Pada tahun 1911 di dekat sungai Langsat, hulu sungai Batanghari, Padangroco, ditemukan sebuah alas arca Amoghapāśa yang pada empat sisinya terdapat prasasti (NBG 1911: 129, 20e). Prasasti ini dipahatkan 4 baris tulisan dengan aksara Jawa Kuna, dan memakai dua bahasa ([[Melayu Kuna]] dan [[bahasa Sanskerta|Sanskerta]]) (Krom 1912, 1916; Moens 1924; dan Pitono 1966). Prasasti ini kini disimpan di [[Museum Nasional Indonesia]] di [[Jakarta]] dengan nomor inventaris D.198-6469.