Didong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 97:
Para ceh yang turut berjasa mengembangkan dan melestarikan didong di [[tanah Gayo]] 'diantaranya adalah: [[Ceh Tjuh Ucak]], [[Basir Lakkiki Abd. Rauf]], [[Ecek Bahim]], [[Sali Gobal]], [[Daman]], [[Idris Sidang Temas]], [[Sebi]], [[Utih Srasah]], [[Beik]], [[Tabrani]], [[Genincis]], [[S. Kilang]], [[Ibrahim Kadir]], [[Mahlil]], [[Bantacut]], [[Dasa]], [[Ceh Ucak]], [[Suwt]], [[Talep]], [[Aman Cut]], [[Abu Kasim]], [[Syeh Midin]], [[M. Din]], [[Abu Bakar Gayo]], [[Ishak Ali]] Dan Ceh kucak [[Kabri Wali]],Yang Begitu Dikenal Dikalangan Masyarakat [[Gayo]].
 
(semoga ini tidak salah, ada seorang lagi yang mungkin namanya sudah disebutkan tapi nama alias/nama lain yang digunakan ketika masanya, yaitu <strong>Sahaq</strong> klub didong Teruna Jaya Toweren pada era 60an/70an sampai dengan 80an, saya juga tidak tau pasti dan tidak sempat melihat wajahnya, jika memang salah mohon di koreksi dan saya sebesar-besarnya mohon maaf, teimasilahkan kasih.tegur saya <A HREF="mailto:ftoweren@gmail.com" title="email to admftoweren@gmail.com">di sini</A>, terima kasih.)
 
== Pemain dan Peralatan ==