Adam Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FMecha (bicara | kontrib)
FMecha (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
website=[http://www.flyadamair.com]|
}}
'''Adam Air''' (nama resmi: '''PT. Adam SkyConnection Airlines''') adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] berbiaya murah yang berbasis di [[Indonesia]]. Untuk rute internasional, Adam Air melayani penerbangan ke [[Singapura]] dan [[Penang]] (Malaysia). Maskapai penerbangan ini didirikan oleh Sandra Ang dan [[Agung Laksono]], yang juga menjabat sebagai [[Ketua DPR]], dan mulai beroperasi pada [[19 Desember]] [[2003]] dengan penerbangan perdana ke [[Balikpapan]]. Pada awal beroperasi Adam Air menggunakan dua Boeing 737 sewaan. Saat pertama diluncurkan, Adam Air mengklaim bahwa mereka menggunakan "Boeing 737-400 baru" walaupun ternyata pesawat Boeing mereka sebenarnya merupakan sewaan yang telah berusia lebih dari 15 tahun.<ref name="kontroversi">[http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/IA24Ae01.html Falling skies for Indonesian aviation], ''Asia Times''</ref> Boeing telah menghentikan produksi 737-400 selama beberapa tahun.<ref>[http://www.boeing.com/commercial/737family/background.html Information about the Boeing 737]</ref>
 
<!-- Tolong agar semua referensi diupdate -->
Pada 9 November 2006, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006 dalam acara 3rd Annual Asia Pacific and Middle East Aviation Outlook Summit di [[Singapura]].
 
'''Adam Air''' (nama resmi: '''PT. Adam SkyConnection Airlines''') adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] berbiaya murah yang berbasis di [[Indonesia]]. Untuk rute internasional, Adam Air melayani penerbangan ke [[Singapura]] dan [[Penang]] (Malaysia). Maskapai penerbangan ini didirikan oleh Sandra Ang dan [[Agung Laksono]], yang juga menjabat sebagai [[Ketua DPR]], dan mulai beroperasi pada [[19 Desember]] [[2003]] dengan penerbangan perdana ke [[Balikpapan]]. Pada awal beroperasi Adam Air menggunakan dua Boeing 737 sewaan. Saat pertama diluncurkan, Adam Air mengklaim bahwa mereka menggunakan "Boeing 737-400 baru" walaupun ternyata pesawat Boeing mereka sebenarnya merupakan sewaan yang telah berusia lebih dari 15 tahun.<ref name="kontroversi">[http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/IA24Ae01.html Falling skies for Indonesian aviation], ''Asia Times''</ref> Boeing telah menghentikan produksi 737-400 selama beberapa tahun.<ref>a[http://www.boeing.com/commercial/737family/background.html Information about the Boeing 737]</ref>
Setelah berbagai insiden dan kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang akan direview kembali setiap 3 bulan. Bila tidak ada perbaikan kinerja maka ''[[Air Operator Certificate]]'' dapat dibekukan.<ref>[http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm Tak Ada Maskapai yang Berkinerja Baik, Kompas 23 Maret 2007]</ref>
 
Pada 9 November 2006, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006 dalam acara 3rd Annual Asia Pacific and Middle East Aviation Outlook Summit di [[Singapura]].
 
Setelah berbagai insiden dan kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang akanditinjau direviewulang kembali setiap 3 bulan. BilaSetelah tidak ada perbaikan kinerja makadalam waktu 3 bulan, ''[[Air Operator Certificate]]'' dapatAdam Air kemudian dibekukan.<ref>[http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm Tak Ada Maskapai yang Berkinerja Baik, Kompas 23 Maret 2007]</ref>
Pada April 2007, [[Bhakti Investama|PT. Bhakti Investama]] melalui anak perusahaannya Global Air Transport membeli 50% saham Adam Air dari keluarga Sandra Ang dan Adam Suherman, namun setahun kemudian pada 14 Maret 2008 menarik seluruh sahamnya karena merasa Adam Air tidak melakukan perbaikan tingkat keselamatan serta tiadanya transparansi.<ref>[http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/03/tgl/14/time/143205/idnews/908487/idkanal/6 Hary Tanoe Merasa Tidak Nyaman di Adam Air]</ref> Kegiatan operasional Adam Air kemudian dihentikan sejak 17 Maret 2008 dan baru akan dilanjutkan jika ada investor baru yang bersedia menalangi 50 persen saham yang ditarik Bhakti Investama tersebut.<ref name="stop-operasi">[http://www.kompas.com/kompascetak/read.php?cnt=.xml.2008.03.17.0045014&channel=2&mn=155&idx=155 Adam Air Berhenti Beroperasi], ''Kompas'', 17 Maret 2008</ref>