Muryeong dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
 
'''Muryeong ofdari Baekje''' (462–523, r.bertahta di tahun 501–523) adalah raja ke-25 kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. IaSelama ia memerintah, dariBaekje tahuntetap tinggal sebagai sekutu [[501Silla]] hinggamelawan tahun[[Goguryeo]], dan mengembangkan hubungannya dengan [[Cina]] dan [[523Jepang]].
 
{{Infobox Korean name
|hangul=무령왕, 무녕왕, 무영왕
Baris 8 ⟶ 12:
|rrborn=Sama, Yeo Yung
}}
 
'''Muryeong of Baekje''' (462–523, r. 501–523) adalah raja ke-25 kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia memerintah dari tahun [[501]] hingga tahun [[523]].
== Latar Belakang ==
[[Makam Raja Muryeong]] menyebutnya Raja Sama (斯麻), dan mencatat tahun kelahirannya adalah 462.
 
Di dalam riwayat [[Samguk Sagi]] menyebutnya Raja Muryeong, dengan nama pribadi (휘) Sama (斯摩). Ia dideskripsikan sebagai putra kedua dari raja ke-24, [[Dongseong dari Baekje|Dongseong]]. Ia menjadi raja ketika Dongseong dibunuh oleh pejabat istana, Baekga. Di tahun berikutnya, ia menghancurkan sebuah pemberontakan yang direncanakan oleh Baekga.
 
 
=== Catatan Lainnya ===
[[Liang shu]], Cina memberikannya nama keluarga sebagai Yeo dan nama pribadinya sebagai Yung, dan menyatakan bahwa ia memulihkan Baekje kembali menjadi suatu negara yang kuat.
 
[[Nihonshoki]], Jepang memberikan tahun kelahirannya adalah 461, dan mendeskripsikannya sebagai putra [[Gonji]], adik lelaki dari raja ke-21, [[Gaero dari Baekje|Gaero]], membuatnya menjadi saudara tiri Dongseong. Konon Gonji melarikan diri dari serangan pasukan Goguryeo dengan ibu Raja Muryeong ke Jepang, dan ia melahirkan ketika kapal mereka melewati sebuah pulau kecil di Jepang. Ia dipanggil Semakishi (嶋君) dan Raja Shima (斯麻王) di dalam catatan sejarah Jepang karena ia dilahirkan di sebuah pulau.
 
Beberapa pelajar mengatakan bahwa Muryeong memerintah di wilayah [[Yamato]] di bawah nama [[Kaisar Yūryaku#Raja Bu|Raja Bu]] sebelum ia pindah ke Baekje untuk menjadi raja dari para raja (大王). <ref>So Jin Cheol, 백제 무령왕의 세계(The world of the king Muryeong ) p.124, ISBN 978-89-6246-010-0</ref>
 
 
== Pemerintahan ==
[[Image:Baekje Diadem King.jpg|thumb|left|Mahkota Muryeong diatas makamnya]]
Di tahun 501, ia mengirim pasukan untuk menyerang Sugok-seong di Goguryeo. Di tahun 503, ia menangkis serangan dari suku [[Mohe]]. Di tahun 507, ia berhasil melancarkan serangan lain oleh pasukan Goguryeo dan Mohe. Di tahun 512, Goguryeo cmenguasai 2 kastil, namun Muryeong secara pribadi memimpin 3,000 orang pasukan untuk menghancurkan pasukan Goguryeo. Di tahun 523, ia memerintahkan untuk membangun sebuah dinding pelindung untuk mempertahankan perbatasan di bagian utara.
 
Menurut baik dari sumber sejarah dan arekeologi, kontak dan perdagangan antara Cina dan Baekje meningkat selama masa pemerintahan Muryeong. Di tahun 512, menurut riwayat ''[[Liang shu]]'', Muryeong mengirim misi pertama Baekje ke istana yang baru didirikan di [[Cina]], [[Dinasti Liang]]. Misi kedua dikirimkan di tahun 521, mengumumkan berbagai kemenangan atas [[Goguryeo]]. Sebagai balasan, kaisar Liang menganugerahinya berbagai gelar untuknya, termasuk "Jenderal Hebat Dalam Menenangkan Timur (寧東大將軍)" dan "Raja Baekje". Gelar-gelar tersebut juga ditemukan terukir di atas pusara makam Raja Muryeong.
 
Di tahun 503, ia mengirimkan sebuah cermin dari perunggu, dan di tahun 513 dan 516, para pelajar Konfusianisme ke Jepang.
 
 
== Warisan ==
Di tahun 1971, [[Makam Raja Muryeong]] digali di [[Songsan-ri]], [[Gongju]], [[Korea Selatan]], dimana ia dimakamkan bersama ratunya.
 
Di tahun 2001, Kaisar Jepang [[Akihito]] memberitahu para jurnalis "Saya, di bagian saya, merasakan hubungan kekerabatan dengan Korea, mengingat fakta bahwa itu dicatat di dalam ''Riwayat Jepang'' bahwa ibu Kaisar Kammu merupakan keturunan dari Raja Muryong, Baekje." Ini adalah untuk yang pertama kalinya kaisar Jepang mengakui di depan publik bahwa didalam garis keturunan kekaisaran terkandung darah Korea.<ref>[http://www.guardian.co.uk/japan/story/0,7369,625426,00.html]</ref> According to the [[Shoku Nihongi]], [[Emperor Kammu]]'s mother, [[Takano no Niigasa]] is a descendant of [[Prince Junda]], son of Muryeong, who died in Japan in 513 ([[Nihon Shoki]] Chapter 17).
 
 
== Referensi ==
<references/>
 
 
== Pranala luar ==
*[http://history.korea.ac.kr/journal/vol6/text2.htm Article on King Muryong's Ascension to the Throne]
* {{ja icon}} [http://www.myj7000.jp-biz.net/clan/03/03013.htm#003 Yamato (和) and Takano (高野) clans : the descendant of prince Junda, son of Muryeong]
 
 
== Lihat pula ==