Yuri dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ru:Юримён-ван |
Adesio2010 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Yuri''' (? - 18 CE, r. 19 BCE - 18 CE) adalah raja kedua dari kerajaan [[Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]] di bagian paling utara. Ia memerintah dari tahun [[19]] SM hingga tahun [[18]]
{{Infobox Korean name
|hangul=유리왕 ''or'' 유리명왕
Baris 9 ⟶ 13:
|mrborn=Hae Yuri ''or'' Yuryu ''or'' Nuri
}}
▲'''Yuri''' (? - 18 CE, r. 19 BCE - 18 CE) adalah raja kedua dari kerajaan [[Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia memerintah dari tahun [[19]] SM hingga tahun [[18]] masehi. Ia meninggal pada tahun [[18]] Masehi.
== Latar Belakang ==
Yuri merupakan putra [[Jumong]], pendiri [[Kerajaan Goguryeo]]. Yuri dibesarkan dimana ayahnya tumbuh dewasa dengan ibunya. Ibu Yuri, Lady Ye, dan Yuri pergi ke Goguryeo di tahun 19 SM, untuk mencari ayahnya.
Raja Jumong menunjuk Yuri sebagai Putra Mahkota Goguryeo. [[Onjo dari Baekje|Onjo]] dan [[Biryu]] (kedua putra [[So_Seo-no]]) jadi merasa tidak aman. [[So_Seo-no]] membawa putra-putranya pergi meninggalkan Goguryeo dan mereka melakukan perjalanan ke arah selatan untuk mendirikan kerajaan yang baru [[Baekje]], dan kemudian wafat di [[Incheon|Michuhol]]. Yuri menjadi Raja setelah kematian Jumong.
== Pemerintahan ==
Yuri dijelaskan sebagai seorang raja yang berkuasa dan sukses di dalam bidang militer. Ia menguasai suku [[Xiongnu]] di tahun 9 SM. Di tahun 3 SM, Yuri memindahkan ibukota dari benteng Jolbon ke [[Benteng Gungnae]].
Tetangga Goguryeo, [[Dinasti Han]] Cina, digulingkan oleh [[Wang Mang]], yang mendirikan [[Dinasti Xin]]. Wang Mang mengirim utusan ke Goguryeo untuk meminta bantuan militer di dalam menguasai [[Xiongnu]] di tahun 12 M, pada 31 tahun dimasa pemerintahannya. Yuri menolak permintaan tersebut dan sebaliknya menyerang Xin.<ref>《三国史记》：“三十三年 春正月 立王子无恤为太子 委以军国之事 秋八月 王命乌伊・摩离 领兵二万 西伐梁貊 灭其国 进兵袭取汉高句丽县”</ref>
Ia memiliki 6 putra dan diantara mereka adalah Hae-Myung, dan Muhyul. Hae-Myung ditunjuk sebagai putra mahkota Goguryeo setelah kematian Dojul, yang merupakan putra tertua Raja Yuri, namun Yuri menemukan bahwa ia terlalu ceroboh dan tidak patuh. Yuri menggantinya dengan putra yang lebih muda, Muhyul di tahun 14 M, putranya dengan putri [[Songyang]]. Muhyul kemudian memerintah sebagai Raja [[Daemusin dari Goguryeo]].
Sebuah puisi yang dijelaskan ditulis oleh Yuri untuk selir kesukaannya, selir Chihui selamat sampai hari ini. Puisi tersebut berjudul ''[[Hwangjoga]]'' (황조가/黃鳥歌), yang berarti "Lagu Burung Kuning."
== Informasi Keluarga ==
*Ayah:
**[[Dongmyeongseong dari Goguryeo|Raja Dongmyeongseong]].
*Ibu:
**Lady Ye.
*Istri:
**Seorang putri yang tidak jelas, berasal dari [[Songyang]].
*Selir:
**Hwahyi.
**Chihui.
*Keturunan:
**Hae Dojul, Putra Mahkota (wafat di tahun 1 M).
**Hae-Myung, Putra Mahkota (ditunjuk di tahun 1 M, dipecat ditahun 14 M).
**Hae Muhyul, Putra Mahkota (ditunjuk di tahun 14 M), kemudian Raja [[Daemusin dari Goguryeo]].
**Hae Yuh-Jin, (tenggelam sekitar tahun 18 M).
**Hea Sehyu, Puteri dari Goguryro
**Hea Yeo-Rang, Puteri dari Goguryeo
**Hae Saek-Ju (??-48), kemudian Raja [[Minjung dari Goguryeo]].
**Go Jaesa, kepala istana Go dari garis keturunan [[Gyeru]], ayah Raja [[Taejo dari Goguryeo]], wafat setelah tahun 53 M.
== Pewaris ==
Raja Yuri wafat di tahun 18 M, setelah memerintah selama 37 tahun. Ia digantikan oleh putranya, Muhyul, yang menjadi [[Daemusin dari Goguryeo|Raja Daemusin]].
== Teori Mengenai Raja Yuri ==
=== Teori Putra Jumong ===
Pandangan tradisional untuk Yuri yang menempatkannya sebagai putra [[Jumong]] dan Lady Ye. Penjelasan tradisional mengenai nama keluarga yang berbeda antara ayah dan anak, Nama keluarga asli dari Jumong adalah "Hae", namu ia menggantinya menjadi "Go" ketika ia mendirikan [[Kerajaan Goguryeo]]. Pergantian nama keluarga Jumong tersebut disinggung di dalam riwayat [[Samguk Sagi]] dan [[Samguk Yusa]].
=== Teori Perampasan ===
Di dalam penyelidikan baru-baru ini, beberapa sejarawan membuat berbagai seri observasi mengenai pendirian Goguryeo yang membuat mereka berpikir adanya kemungkinan bahwa Hae Yuri bukan putra dari Go Jumong, melainkan seorang perampas tahta.
Observasi tersebut menghasilkan sebuah konklusi mengenai kematian Jumong, perbedaan tentang nama keluarga, tabiat kejam Yuri terhadap para pengikut Jumong yang setia, dan perbedaan di dalam gaya pemerintahan. Jumong meninggal pada usia 40 tahun, dimana terbilang cukup muda dibandingkan usia para penerus dan para penggantinya. Sangat sedikit pemimpin pada periode tersebut meninggal sebelum usianya mencapai 40 tahun. Perbedaan nama keluarga tersebut dapat disignifikasikan sebagai pergantian dinasti dari keluarga Go ke keluarga Hae.
Beberapa sejarawan menduga bahwa Yuri menemukan sepotong pedang patah milik Jumong dan menggunakannya untuk mengklaim tahta dan menunjukkan runtuhnya rezim Jumong, dan kenaikan Yuri ke atas tahta. Secara keseluruhan, fakta bahwa Jumong meninggal lima bulan setelah kedatangan Yuri menyebabkan kecurigaan dari sejarawan yang dipilih. Namun ini hanyalah merupakan teori dan dapat dibuat-buat keberadaannya.
==Referensi==
{{reflist}}
== Lihat Pula ==
Baris 23 ⟶ 84:
[[Kategori:Raja Korea]]
[[Kategori:Kematian 18]]
[[en:Yuri of Goguryeo]]
| |||