Global System for Mobile Communications: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
KamikazeBot (bicara | kontrib) k bot Mengubah: te:జిఎస్ఎమ్ |
|||
Baris 6:
== Sejarah dan perkembangan GSM ==
Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun
Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah '''DCS (Digital Cellular System)''' pada alokasi frekuensi 1800 [[Mhz]]. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya [[radiasi]] yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi.
Pemakaian GSM kemudian meluas ke [[Asia]] dan [[Benua Amerika|Amerika]], termasuk [[Indonesia]]. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama [[AMPS]] [[(Advances]] [[Mobile]] [[Phone]] [[System)]] dan [[NMT]] [[(Nordic]] Mobile [[Telephone)]]. Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di [[Eropa]]. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun [[2005]], pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
(Mela Dewinta 0606094516)
dari wikipedia bahasa indonesia,eseiklopedia bebas
== Spesifikasi teknis GSM ==
|