Bojang dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
rapikan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 33:
Karena perselisihan intern berlangsung di Goguryeo, [[Yeon Namsaeng]] membelot dan 40 kastil di dekat perbatasan menyerah kepada Tang, sebaliknya [[Yeon Jeong-to]] membelot kepada Silla.
 
Ibukota Goguryeo jatuh ke tangan pasukan Silla-Tang di bulan sembilan [[tahun kamariah]] 668, dan Raja Bojang ditawan. Ia ditunjuk sebagai menteri pekerjaan umum (工部尚書) oleh [[Kaisar Tang Gaozong]].
 
Tang menghadapi problem yang meningkat dalam memerintah penduduk Goguryeo, dan juga perlawana Silla kepada Tang di Peninsula Korea. Di tahun 677, Tang memahkotai Bojang "Raja [[Joseon (disambiguation)|Joseon]]" dan memberinya tanggung jawab atas komando [[Liaodong]] ([[Hangul]] : 요동주도독 조선왕 [[Hanja]]:遼東州都督朝鮮王) sebagai [[Jenderal ProtectorateProtektorat untuk Menenangkan Timur]].
 
Namun Raja Bojang terus menimbulkan pemberontakan melawan Tang dalam usahanya untuk membangkitkan kembali Goguryeo, mengorganisasikan pengungsi Goguryeo dan bersekutu dengan suku [[Malgal]]. Ia akhirnya dibuang ke [[SzechuanSichuan]] di tahun 681, dan wafat pada tahun berikutnya.
 
Karena Bojang merupakan pemimpin terakhir di Goguryeo, ia tidak menerima [[nama biarakuil]] setelah kematiannya. Ada upaya singkat untuk merestorasi Goguryeo yang dibuat oleh [[Anseung]], yang akhirnya menyerah kepada Silla.
 
Raja Bojang dari Goguryeo, juga merupakan keturunan [[Raja Dongmyeong dari Goguryeo|Jumong]] yang terakhir, ([[Jumong]] adalah penemu Monarki Goguryeo) leluhur yang memerintah di Goguryeo.
 
== Keluarga ==