Tim nasional sepak bola Indonesia: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
Di kancah [[Piala Asia]], Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun [[2004]] di China setelah menaklukkan [[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]] dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama [[Malaysia]], [[Thailand]], dan [[Vietnam]].
 
Dalam kualifikasi ke [[Piala Dunia 2010]], Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di [[SEA Games ke-24]] di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.pada laga uji coba 2010 tim nasional Indonesia sempat bertanding juga bertanding dengan tim nasional Uruguay yang diselenggarakan di stadion Gelora Bung Karno Jakarta Indonesia,yang disaksikan langsung oleh presiden Indonesia,Susilo Bambang yudhoyono.Tetapi sayangnya tim nasional Indonesia kalah dengan skor 7-1,gol tunggal Indonesia diciptakan oleh penyerang asal Persipura Jayapura Papua,Boaz Salossa dengan meneruskan umpan dari Bambang Pamungkas.Di uji coba selanjutnya tim nasional Indonesia melawan tim nasional Maladewa di stadion Siliwangi Bandung,tim nasional Indonesia menang dengan skor 3-0,gol Indonesia diciptakan oleh Octavianus,Yongki Ariwibowo dan Supardi.Berikut jadwal pertandingan uji coba tim nasional Indonesia:Indonesia vs honkong 21/11/2010,Indonesia vs Malaysia 01/12/2010,Indonesia vs Laos 04/12/2010,Indonesia vs Thailand 07/12/2010.
 
== Kostum ==
Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya [[merah]]-[[putih]] sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut [[Bob Hippy]], yang ikut memperkuat timnas sejak tahun [[1962]] hingga [[1974]], kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk [[Asian Games IV]]-[[1962]], [[Jakarta]].