Kudeta Thailand 2006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Asia: reword
Baris 138:
*{{negara|Singapura}} – Departemen Luar Negeri, "Singapura berharap bahwa semua pihak akan berusaha untuk memperoleh hasil yang positif." Departemen juga "berharap bahwa situasi di sana akan kembali normal sesegera mungkin."<ref>ChannelNewsAsia.com (2006). [http://www.channelnewsasia.com/stories/singaporelokalnews/view/231476/1/.html Singapore watching developments in post-coup Thailand with concern (Correct)]. Diakses 20 September 2006.</ref>
*{{negara|Hong Kong}} - [[Menteri Keamanan]] [[Ambrose Lee]] berkata pada 20 September bahwa para penduduk Hong Kong di Thailand harus menjaga diri mereka masing-masing, harta benda mereka serta keamanan mereka sendiri. Biro Keamanan mengingatkan warga Hong Kong yang pergi ke Thailand agar mereka terus mengikuti perkembangan-perkembangan yang terakhir di sana dan terus memperhatikan keamanan pribadi mereka dan bahwa pemerintah akan terus memantau situasinya. <ref>[http://www.info.gov.hk/gia/general/200609/20/P200609200100.htm]</ref><ref>[http://www.info.gov.hk/gia/general/200609/20/P200609200075.htm]</ref>
*{{negara|Indonesia}} - Pemerintah Indonesia mengharapkan agar "prinsip-prinsip demokrasi yang merupakan elemen penting dari Komunitas ASEAN yang telah disepakati bersama, dapat tetap ditegakkan." serta berharapmenggunakan krisislangkah tersebutdemokratis dapatuntuk ditegakkanmengatasi melaluikris langkah-langkah demokratistersebut.<ref>[[KOMPAS]], [http://kompas.com/kompas-cetak/0609/21/utama/2968940.htm "Militer Bentuk Pemerintah Baru"], 21 September 2006</ref>
*{{negara|India}} - New Delhi mengeluarkan sebuah pernyataan yang mendesak agar semua warga India di Thailand menghubungi kedutaan besar mereka di Bangkok. Departemen Luar Negeri mengutuk setiap tindakan yang menghalangi demokrasi dan juga berharap agar terjadi peralihan kekuasaan yang lancar dari militer kepada wakil-wakil dari pemilu yang terakhir meskipun mereka juga terjebak dalam kontroversi.
*{{negara|Jepang}} - Menteri Luar Negeri Jepang berkata bahwa kudeta militer di Thailand patut disesali dan mendesak agar dilakukan usaha-usaha untuk dengan segera memulihkan demokrasi.<ref>Mainichi Daily News, [http://mdn.mainichi-msn.co.jp/international/news/20060920p2g00m0in020000c.html Thai coup leader says it was necessary to end rifts in society], 20 September 2006</ref>