Mazhab Hanafi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: zh:哈乃斐派 |
Mrachmad59 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Islam}}
'''Mazhab Hanafi''' ialah salah satu [[mazhab]] fiqh dalam [[Islam]] [[Sunni]]. Mazhab ini didirikan oleh [[Imam Abu Hanifah]] yang bernama lengkap Abu Hanifah bin Nu'man bin Tsabit Al-Taimi Al-Kufi, dan terkenal sebagai mazhab yang paling terbuka kepada
== Metodologi Fiqh Abu Hanifah ==
Dasar-dasar Abu Hanifah dalam Menetapkan suatu hukum fiqh bisa dilihat dari urutan berikut:
1. [[Al-Qur'an]]
2. [[Sunnah]], dimana beliau selalu mengambil sunnah yang mutawatir/masyhur. Beliau mengambil sunnah yang diriwayatkan secara ahad apabila rawi darinya adalah tsiqah.
3. Pendapat para Sahabat Nabi [[Atsar]]
4. [[Qiyas]]
5. [[Istihsan]]
6. [[Ijma']] para ulama
7. [[Urf]] masyarakat muslim
==Murid-Murid Abu Hanifah==
Abu Hanifah mempunyai murid-murid yang meneruskan mazhab beliau. Diantara murid-murid tersebut adalah:
1. Abu Yusuf (Ya'kub bin Ibrahim Al-Anshari)
2. Muhammad bin Al-Hasan As-Shaybani
3. Zufar bin Hudhayl bin Qays Al-Kufi
4. Al-Hasan bin Ziyad Al-Lu'lu'i Al-Kufi
Begitu pun fuqaha'-fuqaha' ([[Ulama]] ahli [[Fiqh]]) yang mengikuti mazhab Imam Hanafi. Diantara mereka adalah:
1. Yahya bin Akhtam bin Muhammad bin Qatn At-Tamimi Al-Marwazi
2. Hilal bin Yahya bin Muslim Al-Basri
3. Abu Abdullah Muhammad bin Shuja' Al-Tsalji
4. Ahmad bin Al-Hasan Abu Sa'id Al-Barda'i
5. Muhammad bin Musa bin Muhammad Abu Bakr Al-Khawarizmi
6. 'Ala' Ad-Din Muhammad bin Ahmad bin Abi Ahmad As-Samarqandi
7. 'Ala' Ad-Din Abu Bakr bin Mas'ud bin Ahmad Al-Kasani
8. Muhammad Amin bin Umar bin Abdul Aziz Ad-Dimasyqi (Ibn Abidin)
==Hubungan dengan Mazhab yang Lain==
Kehadiran mazhab-mazhab ini mungkin tidak bisa dilihat sebagai perbedaan mutlak seperti dalam agama [[Kristen]] ([[Protestan]] dan [[Katolik]]) dan beberapa agama lain. Sebaliknya ini merupakan perbedaan melalui pendapat logika dan ide dalam memahami [[Islam]]. Perkara pokok seperti akidah atau tauhid masih sama dan tidak berubah.
|