Charles Spurgeon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
Kia 80 (bicara | kontrib)
Baris 21:
Spurgeon bukanlah seorang yang mempelajari [[teologi]] secara formal.<ref name="Curtis"></ref> Gaya khotbahnya sederhana dan memakai bahasa yang langsung dalam menjelaskan maksudnya.<ref name="Curtis"></ref> Selama pelayanannya, Spurgeon menerbitkan buku-buku renungan dan buku berisi khotbah sebanyak lebih dari 140 buku, mendirikan sebuah panti asuhan, dan menjadi presiden perkumpulan pembagi [[Alkitab]] yang membagikan Alkitab kepada siapa saja.<ref name="Curtis">{{id}}Kenneth Curtis, ''et. al''. 2003. 100 ''Peristiwa Penting di Dalam Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 136-137.</ref>
 
== BiografiLatar belakang ==
Charles Spurgeon lahir pada [[19 Juni]] [[1834]] di [[Kelvedon]], [[Essex]], [[Inggris]]. Ia adalah anak sulung dari Eliza Jarvis dan John Spurgeon. Ayah dan kakeknya adalah pengkhotbah yang miskin. Ibunya melahirkan 17 anak, namun sembilan dari mereka meninggal ketika masih bayi.<ref name="bio">{{cite web |url=http://www.spurgeon.org/misc/bio1.htm |title=The Spurgeon Country: 1465-1769 |accessdate=2010-10-20}}</ref>
 
Meskipun kekurangan dalam pendidikan formal, itu tidak menghalanginya untuk belajar. Ia memiliki pemikiran yang luar biasa, dan ia menghargai belajar. Ketika ia hanyamasih berusia 6 tahun, ia telah membaca ''Pilgrim’s Progress'' (Perjalanan seorang musafir) hingga 100 kali. Setiap minggu ia sebanyak membaca sebanyak 6 buku. Selain itu ia juga sangat baik di bidang matematika.
 
Spurgeon was also very good at mathematics. As a young boy, he would read the Scriptures at family worship. He memorised many hymns as a child, and would use many of them in his sermons later in life
Pada usia 17 tahun, ia menjadi pendeta di sebuah gereja Baptis yang terpencil, dan dua tahun kemudian menjadi pendeta dari Gereja ''New Park Street'' di [[London]]. Jemaatnya yang berjumlah 200 orang bertumbuh menjadi 6.000 selama 38 tahun pekerjaannya.�
 
Sebagai seorang anak muda, ia membaca Kitab Suci dalam ibadah keluarga. Sejak kecil, ia telah menghafal banyak nyanyian rohani, yang banyak di antaranya akan dipergunakannya dalam khotbah-khotbahnya di kemudian hari.
 
Pada usia 17 tahun, ia menjadi pendeta di sebuah gereja Baptis yang terpencil, dan dua tahun kemudian menjadi pendeta dari Gereja ''New Park Street'' di [[London]]. Jemaatnya yang berjumlah 200 orang bertumbuh menjadi 6.000 selama 38 tahun pekerjaannya.
 
== Referensi ==