Mimi Rasinah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 23:
'''Rasinah''' yang akrab dipanggil '''Mimi Rasinah''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]|3|2|1930|[[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]|7|8|2010}}) adalah seorang empu [[tari topeng Cirebon]], satu-satunya yang tersisa sejak wafatnya [[Sawitri (penari)|Sawitri]], penari topeng Cirebon asal [[Losari, Cirebon|Losari]] pada [[1999]].
 
== Riwayat hidup ==
Dari kecil Mimi sudah menggeluti [[tari topeng Cirebon|tari topeng]] yang diajarkan ayahnya. Pada umur 5 tahun ia sudah diajarkan menari oleh ayahnya yang berprofesi sebagai dalang dan ibunya yang berprofesi sebagai dalang ronggeng. Menginjak Mimi Rasinah berusia 7 tahun, ia mulai berkeliling untuk ''bebarangan'' atau mengamen [[tari topeng]]. Ketika bangsa [[Jepang]] sampai ke Indramayu, rombongan topeng ayahnya dituduh oleh Jepang sebagai mata-mata, sehingga semua aksesori tari topeng dimusnahkan oleh bangsa Jepang hingga hanya satu topeng saja. Pada agresi yang kedua dengan tuduhan yang sama, ayahnya tewas ditembak oleh Belanda.
 
Baris 35:
 
 
== Akhir hayat ==
 
[[Berkas:Mimi rasinah.gif|thumb|right||400px|Mimi Rasinah menari topeng.]]
Baris 43:
Meski sebagian tubuhnya lumpuh akibat [[strok]] <ref>{{cite web|url=http://oase.kompas.com/read/2010/08/08/07120344/Tarian.Terakhir.Mimi.Rasinah|title=Tarian Terakhir Mimi Rasinah, Kompas.com}}</ref>
, namun semangat Rasinah untuk menari tetap ada, Rasinah berkata "Saya akan berhenti menari kalau sudah mati". Hal ini dibuktikan pada tarian terakhirnya, ia menari di Bentara Budaya Jakarta dalam acara pentas seni dan pameran "Indramayu dari Dekat", setelah tarian itu dia dia jatuh sakit dan dirawat di RSUD Indramayu. Pada tanggal 7 Agustus 2010 Mimi Rasinah akhirnya meninggal dunia, namun aktivitas menari di sanggar tarinya masih tetap berjalan.
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Indramayu]]
* [[Tari topeng Cirebon]]