Selat Johor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: es:Estrecho de Johor
Menambahkan tag periksa terjemahan, memperbaiki penulisan
Baris 1:
{{periksaterjemahan|date=2010}}
'''Selat Johor''' (juga dikenal sebagai '''Selat Tebrau''') adalah sebuah [[selat]] (bentangan sempit air) yang menghubungkan negara bagian [[Johor]], [[Malaysia]] daridengan [[Singapura]].
 
Anak sungai utama yang bermuara di Selat Johor termasuk:
# Sungai Tebrau
# Sungai Segget
# Sungai Johor
# Sungai Sengkuang
# Sungai Haji Rahmat
# Sungai Kempas
# Sungai Sri Buntan
# Sungai Abd Samad
# Sungai Air Molek
# Sungai Stulang
# Sungai Setanggong
# Sungai Tampoi
# Sungai Sebulong
# Sungai Bala
# Sungai Pandan
# Sungai Tengkorak
# Sungai Plentong
# Sungai Senibong
 
== Sejarah ==
Selat Johor ialah lokasi 2 penghargaan [[Salib Victoria]]. Penghargaan itu untuk [[Letnan]] [[Ian Edward Fraser]] dan pemangku [[kelasi utama]] [[James Joseph Magennis]] untuk tenggelamnya [[kapal penjelajah]] Jepang [[Takao]] 9.850 ton pada [[31 Juli]] [[1945]].
 
Ada 2 hubungan darat buatan manusia terkini di atas selat. Ada [[causeway]] antara [[Johor Bahru]] dan [[Woodlands, Singapura]] - disebut "The Causeway" – dan ada jembatan yang lebih ke barat lagi antara [[Gelang Patah]] di Johor dan [[Tuas]] di Singapura - disebut "The Second Link".
Baris 30 ⟶ 31:
# jembatan akan menolong mengurangi kemacetan di Johor Baru.
 
Pada Agustus 2003, Malaysia mengumumkan bahwa itu sedang meneruskan rencana untuk membangun landaian dengan hati-hati, jembatan yang akan dibelokkan yang akan masuk dengan setengah causeway Singapura yang sudasudah ada. Rencana ini termasuk jembatan jungkatan untuk jalur kereta api. [http://www.singapore-window.org/sw03/030217st.htm]
 
Daerah ini juga sumber pertikaian karena proyek [[reklamasi tanah]] pada kepulauan di timur lautnya. Sudah ada usulan bahwa proyek reklamasi tanah yang terus-terusan dapat berpengaruh kuat pada perbatasan maritim, lajur pelayaran, dan [[ekologi]] air di sisi Malaysia.