Salat Tahajud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-shalat +salat)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Shalat +Salat)
Baris 1:
'''ShalatSalat tahajjud''' adalah [[salat sunnat]] yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur. ShalatSalat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara'). ShalatSalat tahajjud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.<ref name="Tahajud">Anonim, ''Keutamaan dan keistimewaan salat tahajjud, salat hajat, salat istikharah, salat dhuha beserta wirid, zikir, dan doa-doa pilihan'', Ampel Suci, Surabaya:1995</ref>
 
== Waktu utama ==
ShalatSalat tahajjud dapat dilakukan kapanpun pada malam hari asalkan pelakunya sempat tertidur. Namun waktu paling utama untuk melakukannya adalah pada sepertiga akhir dari malam.
 
== Keistimewaan salat tahajjud ==
ShalatSalat tahajjud merupakan kehormatan bagi seorang [[muslim]], sebab mendatangkan kesehatan, menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari, menghindarkannya dari kesepian dialam kubur, mengharumkan bau [[tubuh]], menjaminkan baginya kebutuhan hidup, dan juga menjadi hiasan [[surga]]. <ref name="Tahajud1">Anonim, ''Maka bertahajjudlah, berdua dengan Tuhan'', Al-Huda, Jakarta:2006</ref> Selain itu, salat tahajjud juga dipercaya memiliki keistimewaan lain, dimana bagi orang yang mendirikan salat tahajjud diberikan manfaat, yaitu keselamatan dan kesenangan di [[dunia]] dan [[akhirat]], antara lain wajahnya akan memancarkan [[cahaya]] keimanan, akan dipelihara oleh [[Allah]] dirinya dari segala macam marabahaya, setiap perkataannya mengandung arti dan dituruti oleh orang lain, akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-orang yang mengenalinya, dibangkitkan dari kuburnya dengan wajah yang bercahaya, diberi kitab amalnya ditangan kanannya, dimudahkan hisabnya, berjalan diatas ''shirat'' bagaikan kilat.<ref name="Tahajud">Anonim, ''Keutamaan dan keistimewaan salat tahajjud, salat hajat, salat istikharah, salat dhuha beserta wirid, zikir, dan doa-doa pilihan'', Ampel Suci, Surabaya:1995</ref>
 
Ketika menerangkan salat tahajjud, [[Nabi Muhammad]] SAW bersabda, ''ShalatSalat tahajjud adalah sarana (meraih) keridhaan [[Tuhan]], kecintaan para [[malaikat]], sunah para [[nabi]], cahaya pengetahuan, pokok keimanan, istirahat untuk tubuh, kebencian para [[setan]], senjata untuk (melawan) musuh, (sarana) terkabulnya doa, (sarana) diterimanya amal, keberkatan bagi rezeki, pemberi syafaat diantara yang melaksanakannya dan diantara malaikat maut, cahaya di kuburan (pelaksananya), ranjang dari bawah sisi (pelaksananya), menjadi jawaban bagi [[Munkar]] dan [[Nakir]], teman dan penjenguk di kubur (pelaksananya) hingga hari [[kiamat]], ketika di hari kiamat salat tahajud itu akan menjadi pelindung diatas (pelaksananya), mahkota di kepalanya, busana bagi tubuhnya, cahaya yang menyebar didepannya, penghalang diantaranya dan neraka, hujah (dalil) bagi mukmin dihadapan Allah SWT, pemberat bagi timbangan, izin untuk melewati Shirath al-Mustaqim, kunci surga...''<ref name="Tahajud1">Anonim, ''Maka bertahajjudlah, berdua dengan Tuhan'', Al-Huda, Jakarta:2006</ref> <ref>Bihar al-Anwar, 87:161</ref>
 
== Ayat al-Qur'an dan hadits terkait ==
Baris 17:
== Referensi ==
{{reflist}}
* Kumpulan ShalatSalat-ShalatSalat Sunnat, Drs. Moh. Rifa'i, CV Toha Putra, Semarang, 1993
* {{id}} [http://www.dzikir.org/b_salat14.htm Tuntunan salat sunnat, Dzikir.org]
{{Salat}}