Jan van Swieten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Evremonde (bicara | kontrib)
Baris 25:
 
== Perang Kertas ==
Di tahun terakhir, tindakan Van Swieten menuai kritik dari sejumlah pihak, antara lain dari Kapten [[George Frederik Willem Borel]]. Menanggapi provokasi lewat buku ''Onze Vestigingvestiging in Atjeh'' (''Pemancangan Kami di Aceh'') karya Borel, tudingan terhadap kepemimpinan Van Swieten semasa [[Perang Aceh II]], Van Swieten menulis ''De Waarheidwaarheid'' (''Kebenaran''), sebuah tulisan pembelaan, namun buku itu mengandung serangan pribadi terhadap LetJen [[Gustave Verspijck]] dan komisaris gubernemen [[Frederik Nicolaas Nieuwenhuijzen]]. Di samping itu, dalam buku itu ia meragukan secara terbuka profesionalisme Borel (kapten artileri semasa [[Perang Aceh Kedua]]) dan [[Christiaan Antoon Jeekel]] (perwira marinir sepuh yang ikut campur dalam pertikaian itu). Terhadap sikap dakwaan Van Swieten (ia tidak terkejut dengan istilah "tak pandai memperkirakan" dan Borel mengetahui nama [[G.M.Gustave VVerspijckVerspijck|Verspijck]] ditulis (yang diingkari Borel dan [[Gustave Marie Verspijck|Verspijck]])), [[F.N. Nieuwenhuijzen|Nieuwenhuijzen]], Borel, Jeekel, dan Verspijck merasa perlu menulis pembelaan diri. Malahan Van Swieten meneruskan menulis setelah Jenderal [[Gerardus Petrus Booms]] menyebutnya "gila" ketika jenderal yang sudah pensiun itu mengkritik ekspedisi kedua itu yang dianggap "gagal sebagian" .
 
Arus berbalasan dokumen terjadi dan peristiwa ini dikenal sebagai "Perang Kertas". Dokumen tersebut tak hanya untuk atau menentang penilaian Van Swieten namun juga terus pada peran GubJen Loudon, keputusannya atas menyatakan perang pada Aceh dan keputusannya pada seorang jenderal yang sudah pensiun yang sudah pensiun namun dipanggil lagi karena kedudukannya yang penting.