Giancarlo Fisichella: Perbedaan antara revisi

Awal yang baik Fisi perlihatkan di [[Grand Prix F1 Australia 2005|GP Australia 2005]] saat ia memenangi lomba. Ia kemudian yakin bahwa di musim 2005 inilah ia bisa meraih impiannya yaitu menjadi juara dunia. Ironisnya selama musim 2005 berjalan ia seperti kesulitan beradaptasi dengan mobil Renault. Dan ia malah harus mengakui kehebatan [[Fernando Alonso]] (dengan mobil yang sama) menjadi juara dunia. Mental buruk Fisi perlihatkan saat ia tidak mampu menahan gempuran [[Kimi Raikkonen]] di lap terakhir [[Grand Prix F1 Jepang 2005|GP Jepang]], ketika saat itu Fisi memimpin lomba, dan akhirnya ia harus puas finish sebagai runner-up.

Pada 2006 Fisi hanya menang sekali di [[Grand Prix F1 Malaysia 2006|GP Malaysia]], dimana ia mendominasi sejak sesi kualifikasi. Namun ia juga harus terkena penalti turun grid di [[Grand Prix F1 Monako 2006|GP Monaco]], dan kesulitan dalam pengendalian mobil saat berada di cuaca basah [[Grand Prix F1 Tiongkok 2006|GP China]]. Fisi di tahun tersebut kemudian berhasil berada di P4 klasemen pembalap dengan raihan 72pts, hasil dari satu kali menang dan lima podium. Lalu pada 2007 setelah ditinggalkan Alonso, Fisi kembali kesulitan mengembangkan tim Renault. Ia kembali kalah dalam perebutan podium oleh rekan setimnya, [[Heikki Kovalainen]] yang secara mengejutkan tampil luar biasa di lintasan basah [[Grand Prix F1 Jepang 2007|GP Jepang]] di sirkuit Fuji Speedway