Reaksi berantai polimerase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k Membuang kategori Biologi molekular (HotCat)
Rheka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
# Tahap '''peleburan''' (''melting'') atau '''denaturasi'''. Pada tahap ini (berlangsung pada suhu tinggi, 94–96 °C) ikatan hidrogen [[DNA]] terputus (denaturasi) dan DNA menjadi berberkas tunggal. Biasanya pada tahap awal PCR tahap ini dilakukan agak lama (sampai 5 menit) untuk memastikan semua berkas DNA terpisah. Pemisahan ini menyebabkan DNA tidak stabil dan siap menjadi templat ("patokan") bagi [[primer]]. Durasi tahap ini 1–2 menit.
# Tahap '''penempelan''' atau '''''annealing'''''. Primer menempel pada bagian DNA templat yang komplementer urutan basanya. Ini dilakukan pada suhu antara 45–60 °C. Penempelan ini bersifat spesifik. Suhu yang tidak tepat menyebabkan tidak terjadinya penempelan atau primer menempel di sembarang tempat. Durasi tahap ini 1–2 menit.
# Tahap '''pemanjangan''' atau '''elongasi'''. Suhu untuk proses ini tergantung dari jenis [[DNA- polimerase]] (ditunjukkan oleh P pada gambar) yang dipakai. Dengan [[Taq-polimerase]], proses ini biasanya dilakukan pada suhu 76 °C. Durasi tahap ini biasanya 1 menit.
 
Lepas tahap 3, siklus diulang kembali mulai tahap 1. Akibat denaturasi dan renaturasi, beberapa berkas baru (berwarna hijau) menjadi templat bagi primer lain. Akhirnya terdapat berkas DNA yang panjangnya dibatasi oleh primer yang dipakai. Jumlah DNA yang dihasilkan berlimpah karena penambahan terjadi secara [[eksponensial]].
 
== Lihat pula ==
[[Real time PCR]]
 
== Pranala luar ==