Benih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Benih''' secara umum adalah istilah yang dipakai untuk bahan dasar pemeliharaan [[tanaman]] atau [[hewan]]. Istilah ini biasanya dipakai bila bahan dasar ini berukuran jauh lebih kecil daripada ukuran hasil akhirnya (dewasa).

Dalam budidaya [[pertaniantanaman]], benih dapat berupa [[biji]] maupun [[tumbuhan]] kecil hasil perkecambahan, [[pendederan]], atau [[perbanyakan aseksual]] dan disebut juga '''bahan tanam'''. Benih atau bahan tanam yang bukan berupa biji dapat disebut sebagai '''bibit'''. Benih diperdagangkan tidak untuk dikonsumsi. Bidang [[perikanan]] juga memakai istilah ini untuk menyebut hewan yang masih muda yang siap dipelihara hingga dewasa.
 
Dalam penggunaan sehari-hari, benih dipakai juga untuk menyebut [[sel sperma]].
 
== Istilah khusus ==
Terdapat nama khusus untuk bibit beberapa jenis spesies usaha tani perikanan tertentu. '''Nener''' (dengan 'e' seperti pada 'berat'), adalah [[ikan]] yang baru menetas atau masih kecil. Dalam perbenihan ikan biasanya dipakai untuk menyebut benih ikan [[bandeng]]. '''Berudu''', adalah benih [[katak]]. '''Benur''' adalah benih [[udang]].
'''Benur''', adalah benih [[udang]].
 
[[Kategori:Pertanian]]