Kanker usus besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang); melakukan perubahan kosmetika !
Baris 1:
'''Kanker usus besar''' atau '''kanker kolorektal''', termasuk pertumbuhan sel kanker pada usus, anal dan [[usus buntu]]. Kanker ini adalah salah satu dari bentuk kanker yang paling umum dan penyebab kedua kematian yang disebabkan oleh kanker di dunia Barat. Kanker usus besar menyebabkan 655.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun.<ref name="WHO">{{cite web | last = | first = | authorlink = | coauthorst = | title =Cancer | work = | publisher =World Health Organization | date =February 2006 | url =http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/ | format = | doi = | accessdate =2007-05-24 }}</ref> Banyak kanker usus besar yang diketahui berasal dari [[Polip usus besar|polip]] [[adenoma]] pada usus dan penumpukan [[tinja]] akibat [[konstipasi]] yang terlalu lama. Perkembangan polip tersebut terkadangkadang-kadang berkembang menjadi kanker. Terapi untuk kanker ini biasanya melalui operasi, yang biasanya diikuti dengan [[kemoterapi]].<br />
<br />
*** [http://bahasaalam.wordpress.com/ '''THERAPY ALTERNATIF KANKER USUS''']
<br />
Dalam dunia therapy holystic, sumber dari penyakit ada 4 macam :<br />
Baris 8:
3. 10% berasal dari linkungan, baik lingkungan tempat tinggal ataupun lingkungan kerja.<br />
4. 10% berasal budaya atau kebiasaan yang tidak sehat.<br />
** Salah satu penyakit yang berasal dari perut (usus) yang kotor adalah kanker usus. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab usus bisa kotor, yaitu :<br />
1. Kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung zat-zat kimia. Bahan kimia dalam makanan dan minuman akan membunuh bakteri-bakteri yang menguntungkan usus, yaitu bakteri anaerob yang hasil penguraiannya terhadap makanan menghasilkan sari-sari makanan dan oksigen. Bakteri ini mengubah angin menjadi oksigen. Contoh dari bakteri ini adalah bakteri susu (lactobacilus) dan bakteri buah sawo. Karena bakteri semacam ini banyak yang mati, maka berkembang dengan subur bakteri lain yang menjadi musuhnya. Bakteri ini adalah bakteri yang menyerap oksigen dan mengubahnya menjadi angin (gas). Karena terbentuknya gas inilah yang menyebabkan suhu usus menjadi panas, makanan terurai menjadi sesuatu yang busuk sebelum pada saatnya. Dan yang lebih parah karena adanya gas dan pemanasan usus ini, kotoran menjadi keras dan lengket pada dinding usus, sehingga tidak bisa dikeluarkan. Karena banyaknya gas (zat-zat oksidan) maka jika tidak segera teratasi bisa memacu munculnya kanker usus.<br />
*** Ada 2 kelompok, asal muasal terdapatnya bahan kimia dalam makanan dan minuman.<br />
a) Sisa dari budi daya pertanian dan peternakan. Saat ini, hampir seluruh padi di dunia ini mengandung zat kimia, baik dari obat semprotnya ataupun pupuknya. Lebih parah lagi adalah bawang merah, yang tidak bisa hidup tanpa obat semprot anti ulat. Kacang panjang lebih-lebih lagi, sore disemprot dengan insektisida, paginya dipanen. Belum lagi ayam potong yang penuh dengan kimia hormon penumbuh, dll.<br />
b) Penambahan kimia saat pemasakan. Seakan hambar makanan tanpa bumbu penyedap. Saat ini betapa banyak makanan siap saji (fast foods) yang semuanya mengandung kimia. Belum lagi jajanan anak-anak yang beraneka rasa dan warna. semuanya hampir menggunakan kimia perasa, pewarna, pengembang, pengenyal, pengempuk dan pengawet. <br />
Baris 17:
2. Kesukaan merokok dan begadang (kurang tidur) tanpa diimbangi mengkonsumsi Vitamin C. Merokok dan kurang tidur sama-sama merusak Viatamin C. Jika kekurangan Viotamin C, maka suhu tubuh akan naik, menyebabkan suhu usus pun naik. Hal ini berdampak pada matinya bakteri-bakteri yang menguntungkan usus. Dan Karena pemanasan di usus ini (panas dalam), maka tumbuh suburlah bakteri-bakteri yang merugikan, yang memproduksi angin (gas) dan menjadikan kotoran semakin keras dan lengket terhadap dinding usus.<br />
3. Kebiasaan makan yang kurang akan sayur dan makanan berserat. Makanan kurang serat akan menyebabkan kotoran yang terbentuk menjadi kotoran yang lengket di dinding usus.<br />
** Jika melihat organ yang terjangkit kanker adalah usus,maka sebelum parah dan terjadi metatesis sebaiknya operasi pengangkatan. Tetapi sebelum dan sehabis operasi, hendaknya ditherapy dengan herbal. Pada hakekatnya, banyak herbal yang berfungsi sama dengan kemotherapy. misalnya daun sirsak. Yang membedakannya hanyalah : kemotherapy tidak bisa mengenali sel sehat dan sel kanker, sehingga semuanya diracuni. Dengan dasar jumlah sel sehat lebih banyak dari pada jumlah sel kanker, maka diharapkan sel kanker habis terlebih dahulu. Sesudah itu barulah sel sehat dihidupkan lagi. Tetapi bagi sebagian orang termasuk saya berpendapat, bahwa kemotherapy sangat menyakitkan karena tubuh diracun hidup-hidup. Maka banyak orang yang kemudian mentalnya dan semangat hidupnya down, setelah menjalani kemotherapy. <br />
Berbeda dengan daun sirsak, dari penelitian beberapa para ahli dari USA, bahwa daun sirsak mengandung zat yang mempunyai efek seperti kemotherapy tetapi bisa membedakan dan memilih antara sel-sel sehat dan sel-sel kanker. Karena kemampuannya ini, hanya sel-sel kanker yang dibunuhnya. ...Baca literatur dari Trubus...<br />
Untuk Therapy herbal yang bisa dilakukan bagi penderita kanker usus, adalah :<br />
Baris 27:
6. Perbanyaklah berdo'a, mionta ampunan dan maghfiroh Allah SWT dan jangan lupa mintalah maaf pada semua orang yang dikenal. Dengan hal demikian hati menjadi tenang dan ketenangan ini akan sangat membantu proses penyembuhan.<br />
<br />
*** [http://bahasaalam.wordpress.com/ Klinik Pengobatan " Bahasa Alam "] - Theraphy alternatif kanker dan segala penyakit dengan herbal dan transfer energi alam, bedah aura.