Damnatio memoriae: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terkadang +kadang-kadang)
Baris 7:
 
== Praktik ==
Dalam masa Roma Kuno, praktek ''damnatio memoriae'' diberikan sebagai bentuk penghinaan bagi para elit dan [[Daftar Kaisar Romawi|Kaisar]] Romawi setelah kematian mereka. Jika senat atau Kaisar baru tidak menyukai perbuatan seorang individu, mereka dapat menyita harta benda, menghilangkan jejak (seperti patung atau koin bergambar wajah), dan menghapus nama individu tersebut. Karena penghapusan tersebut, para sejarawan dan arkeologis terkadangkadang-kadang sulit menentukan kapan saja sebenarnya ''damnatio memoriae'' pernah terjadi.
 
''Damnatio memoriae'' biasanya sulit dilakukan secara sempurna karena setiap figur politik biasanya tidak hanya memiliki lawan, tetapi juga kawan. Sebagai contoh, ketika Senat Roma menginginkan agar memori tentang [[Caligula]] dihapus, [[Claudius]] menolak dan mencegahnya. [[Nero]] dianggap sebagai musuh negara oleh Senat, tetapi ternyata setelah dibunuh oleh [[Vitellius]], upacara kematiannya dilakukan secara terhormat.
 
Praktek ''damnatio memoriae'' biasanya bukan merupakan kebijakan resmi. Sejarawan terkadangkadang-kadang menggunakan frasa ''de facto damnatio memoriae'' jika hukuman yang diberikan tersebut tidak bersifat resmi. Satu-satunya kaisar yang diketahui menerima ''damnatio memoriae'' adalah [[Domitian]].
 
== Praktik serupa yang terjadi di masyarakat ==