Pemuliaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pemuliaan''' (merupakan terjemahan langsung dari istilah [[bahasa Belanda]] ''vereedeling''; [[bahasa Inggris|Ing.]]: ''breeding'') merupakan kegiatan manusia dalam memelihara dan menghasilkan [[keturunan]] [[tumbuhan]] atau [[hewan]]untuk sambilmenjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya. Pemuliaan modern menerapkan banyak prinsip [[genetika]] dalam kegiatannya. Kegiatan memelihara dan menghasilkan keturunan tanpa disertai dengan usaha memperbaiki [[populasi]] dikenal sebagai '''penangkaran'''.
 
Pemuliaan agak berbeda dari '''penangkaran'''. Dalam penangkaran, kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk menghasilkan keturunan tanpa disertai dengan usaha memperbaiki [[populasi]]. Suatu program pemuliaan pasti mencakup aspek penangkaran, tetapi bukan sebaliknya.
Pemuliaan biasa dikelompokkan berdasarkan [[organisme]] targetnya, seperti [[pemuliaan tanaman]] atau [[pemuliaan ternak]]. Istilah "pemuliaan hutan" adalah penyingkatan bagi pemuliaan [[pohon]] [[komoditi]] [[kehutanan]] (untuk dimanfaatkan [[kayu]]nya).
 
Istilah-istilah terkait dengan kata "Pemuliaan":
<!-- Berbagai cabang genetika menemukan aspek praktis dalam ilmu pemuliaan, seperti
* [[Pemuliaan tanaman]]
* [[genetika populasi]] (misalnya dalam strategi persilangan),
* [[Pemuliaan hewan]]
* [[genetika kuantitatif]] (misalnya dalam teori seleksi),
* Pemuliaan hutan, adalah penyingkatan bagi pemuliaan [[tanaman]] [[komoditi]] [[kehutanan]] (untuk dimanfaatkan [[kayu]]nya) --> lihat pemuliaan tanaman
* [[sitogenetika]] (misalnya dalam penggunaan organisme [[poliploid]] atau [[mutan]]),
* [[genetika molekular]] (misalnya dalam penggunaan [[penanda molekular]] atau [[transfer gen]]). -->
 
Istilah-istilah terkait dengan kata "Penangkaran":
== Perkembangan ==
* [[Penangkaran ex-situ|Penangkaran ''ex-situ'']]
Kegiatan pemuliaan pada awalnya lebih merupakan [[keterampilan]] (''art''). Baru dalam abad ke-20 ia sangat dibantu oleh penguasaan [[ilmu pengetahuan]]. Meskipun sangat dipengaruhi oleh penguasaan ilmu, dalam praktek ia mengandalkan pula ketajaman seorang pemulia dalam menyeleksi material yang akan diperbanyak lebih lanjut.
* [[Penangkaran selektif]], istilah yang dipakai untuk salah satu cara metode dalam pemuliaan hewan
 
Orang telah melakukan pemuliaan sejak ribuan tahun lalu, misalnya
* seleksi dan konservasi [[jagung]] oleh orang Indian di Meksiko dari [[teosinte]],
* pembiakan [[ulat sutera]] di daratan Tiongkok yang menghasilkan serat [[sutera]] yang panjang,
* pemurnian berbagai ras [[anjing]] melalui seleksi terhadap [[serigala]],
* persilangan [[kuda]] dengan [[keledai]] yang menghasilkan[[bagal]], atau
* persilangan [[itik]] dengan [[itik manila]] (mentok) yang menghasilkan[[brati]].
Kegiatan-kegiatan itu sepenuhnya berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan intuisi, tanpa banyak didasari oleh ilmu pengetahuan.
 
== Lihat pula ==
Ilmu pemuliaan mulai bertunas sejak masa kebangkitan di Eropa ([[renaisans]]), dengan mulainya usaha untuk menggabungkan [[kubis]] dengan [[lobak]] dalam satu tanaman oleh [[Köhlreuter]] di [[Jerman]], meskipun gagal. Bidang [[hortikultura]] dan [[peternakan]] (termasuk anjing dan kuda) menjadi obyek eksperimen para pemulia dan mereka mulai mendokumentasi berbagai hasil persilangan yang dilakukan. Pada masa ini beberapa prinsip seleksi dan [[hereditas]] telah dikenal.
* [[Eugenika]] (Ing. ''eugenics'')
 
{{disambig}}
Abad ke-19 menjadi tahap "pematangan" bagi ilmu pemuliaan, terutama melalui studi-studi dari [[Karl Pearson]] di bidang [[biostatistika]], [[Charles Darwin]] di bidang biologi eksperimen, [[J.W.Shull]] di bidang pemuliaan terapan, dan [[Gregor Mendel]] yang melahirkan prinsip genetika. Pertentangan sengit yang terjadi di awal abad ke-20 antara kelompok pro-biostatistika dan pro-Mendel malah menjadi titik awal dari ilmu pemuliaan karena terbitnya naskah dari [[Ronald Fisher]] pada tahun 1918 yang "mendamaikan" kedua kubu dan meletakkan dasar ilmiah yang kokoh bagi ilmu ini.
 
== Sumbangan ilmu pemuliaan ==
Penerapan ilmu pemuliaan (dan cabang-cabang ilmu pertanian lainnya) telah mengubah peta pertanian pada abad ke-20 jauh berbeda dari masa-masa sebelumnya; dari pertanian yang rentan terhadap lingkungan menjadi pertanian yang lebih terkendali dan bisa dikalkulasi hasilnya. Sebagai contoh:
* penggunaan [[varietas hibrida]] dengan memanfaatkan gejala [[heterosis]], yang melipatgandakan hasil tanaman pangan (dikembangkan teknologinya oleh J.W. Shull)
* [[revolusi hijau]] pada [[gandum]] (1950-an) dan diikuti dengan [[padi]], yang berhasil mengembangkan varietas yang berumur pendek, tanggap terhadap pupuk namun berdaya hasil tinggi
* seleksi berbasis prinsip genetika yang menghasilkan [[sapi]] dengan produksi [[susu]] atau [[daging]] yang meningkat tajam.
* pengembangan galur [[ayam broiler]] yang respons terhadap [[pakan]], tumbuh cepat, dan efisien.
 
Ilmu pemuliaan telah diterapkan di semua bidang [[pertanian]], baik [[tanaman budidaya]] serta [[hortikultura]] (disebut [[pemuliaan tanaman]]), [[peternakan]] (disebut [[pemuliaan ternak]]), [[kehutanan]]), maupun [[perikanan]]. Produk hasil pemuliaan dikenal sebagai [[kultivar]] atau [[varietas]] (untuk tanaman), ''[[strain]]'', [[galur]], atau [[populasi seleksi]] (untuk ternak).
 
== Eugenika ==
Usaha-usaha untuk memperbaiki "kualitas" manusia juga pernah dibicarakan dan diusahakan orang dengan menerapkan prinsip-prinsip yang sama untuk tanaman dan hewan, terutama pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Bidang ini dinamakan [[eugenika]] (Ing. ''eugenics'') dan berkembang terutama di [[Eropa]]. Namun demikian, usaha ini banyak ditentang karena akhirnya mengarah pada [[rasisme]] dan pembersihan etnis: pemurnian "ras" atau perbaikan fisik ras tertentu dan pemusnahan atau penistaan terhadap "ras" lain yang dianggap "kurang mulia". Puncak, dan juga menjadi akhir, dari penerapan eugenika terjadi pada rezim [[NSDAP]] (populer dengan nama Nazi) di [[Jerman]] pimpinan [[Adolf Hitler]] pada akhir paruh pertama abad ke-20.
 
[[Kategori:Pertanian]]