Negara kesatuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
k minor edit
Reindra (bicara | kontrib)
k minor edit
Baris 6:
 
Negara kesatuan bertentangan dengan [[Federasi|negara federal]] (federasi):
* Di dalam negara kesatuan, satuan subnasional diciptakan dan dihapus oleh pemerintah pusat, dan kekuasaan subnasional itu dapat diperluas atau dipersempit oleh pemerintah pusat. Meskipun kekuasaan politik di negara kesatuan dapat didelegasikan melalui proses devolusi kepada [[pemerintah daerah]] berdasarkan perundang-undangan yang dibuat [[parlemen]], pemerintah pusat tetaplah yang paling berkuasa; pemerintah pusat dapat membatalkan peraturan-peraturan daerah atau membatasi kekuasaan mereka.
** [[Britania Raya]] adalah contoh negara kesatuan. [[Skotlandia]], [[Wales]], dan [[Irlandia Utara]], bersama-sama dengan [[Inggris]] adalah [[negara konstituen|negara-negara konstituen]] dari [[Britania Raya]], mereka memiliki satu taraf kekuasaan devolutif otonom - yakni [[Pemerintah Skotlandia]] dan [[Parlemen Skotlandia]] di Skotlandia, [[Majelis Pemerintah Wales]] dan [[Majelis Nasional Wales]] di Wales, dan [[Eksekutif Irlandia Utara]] dan [[Majelis Irlandia Utara]] di Irlandia Utara. Tetapi kekuasan devolutif itu hanya didelegasikan oleh [[Pemerintah Britania Raya]], lebih spesifiknya oleh [[Parlemen Britania Raya]], yang tertinggi di bawah doktrin [[kedaulatan parlementer]]. Lebih jauhnya, pemerintah-pemerintah devolutif [[Konstitusi Britania Raya|secara konstitusional]] tidak dapat menentang [[undang-undang]] yang dihasilkan oleh parlemen Britania Raya, dan kekuasaan pemerintah-pemerintah devolutif tidak dapat diperluas atau dipersempit oleh pemerintah pusat (parlemen dengan suatu pemerintahan yang terdiri dari [[Kabinet Britania Raya|Kabinet]], yang dikepalai oleh [[Perdana Menteri Britania Raya|perdana menteri]]). Misalnya, Majelis Irlandia Utara pernah dibubarkan sebanyak empat kali, dan kekuasaannya dialihkan kepada [[Kantor Irlandia Utara]] yang dijalankan pemerintah pusat.
* DiSebaliknya, di negera [[federal]], sebaliknya, [[negara bagian]] (atau satuan subnasional lainnya) berbagi kedaulatan dengan pemerintah pusat, dan negara bagian memiliki fungsi keujudan dan fungsi kekuasaan yang tidak dapat diubah secara sepihak oleh pemerintah pusat. Di dalam beberapa kasus, misalnya di [[Amerika Serikat]], hanya pemerintah federal yang secara langsung memiliki kekuasaan-kekuasaan langsung untuk mendelegasikannyapendelegasian.
** SebuahSatu contoh negara federal adalah [[Amerika Serikat]]; di bawah [[Konstitusi Amerika Serikat]], kekuasaan dibagi antara [[pemerintah federal Amerika Serikat]] dan [[negara bagian Amerika Serikat]]. Banyak negara federal juga memiliki tingkatan pemerintah yang lebih rendah yang berbentuk kesatuan; ketika Amerika Serikat adalah federal, pada saat yang sama negara-negara bagian itu sendiri adalah kesatuan di bawah [[Aturan Dillon]] - [[County di Amerika Serikat|county]] dan [[munisipalitas]] hanya memiliki wewenang yang diberikan kepada mereka oleh [[pemerintah negara bagian Amerika Serikat]] berdasarkan [[konstitusi negara bagian]] atau [[parlemen negara bagian (Amerika Serikat)|peraturan daerah]].
 
Sebagian besar negara yang mengamalkan [[sistem Westminster]] adalah negara kesatuan kecuali [[India]], [[Australia]], [[Kanada]], dan [[Malaysia]], yang berbentuk federal. Negara-negara ini dapat dipandang sebagai campuran kedua-dua sistem itu, menggunakan sentralitas sistem kesatuan pada tingkatan federal, dan berbagi kekuasaan dengan negara bagian, provinsi, dan teritori yang dijumpai di dalam sistem federal.