Artemis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lunagoth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lunagoth (bicara | kontrib)
Baris 34:
Sementara di [[kota Athena]], festival untuk menghormati Artemis di antaranya adalah festival [[Elafebolia]], [[Mounikhia]], Kharisteria, dan [[Brauronia]].
 
Di Athena, para gadis yang mendekati usia pernikahan dikirim ke kuil Artemis di Brauron untuk melayani sang dewi selama setahun. Dalam masa pelayanan tersebut, mereka dikenal sebagai ''arktoi'', atau beruang betina kecil. Menurut mitos, asal mula tradisi ini yaitu ketika ada seekor beruang yang sering mendatangi Brauron, dan para penduduknya memberi makan beruang itu sehingga beruang itu lama-kelamaan menjadi jinak. Tetapi ada seorang gadis muda yang mengganggu beruang itu sampai sang beruang membunuh gadis itu. Kakak sang gadis marah dan membunuh beruang itu. hal. itu membuat marah Artemis sehingga sang dewi mengharuskan para gadis muda untuk mengabdi di kuilnya. Setelah selesai masa mengabdinya, para pengantin membakar pakaian dalam yang dipakai selama masih perawan.
 
Artemis disembah sebagai dewi kelahiran dan kesuburan (seperti dewi [[Eileithyia]]) di beberapa tempat. Dia disembah seperti itu karena dia ikut membantu ibunya dalam melahirkan Apollo. Pada [[masa klasik]] di Athena, Artemis dihubungkan dengan [[Hekate]]. Artemis juga dikaitkan dengan dewi [[Karyatis]].