Kuin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
J Subhi (bicara | kontrib)
k Wkfy
Baris 1:
'''Kuin''' (dahulu Kween/Kuwin) adalah wilayah sepanjang daerah aliran [[sungai Kuin]] di kota [[banjarmasinBanjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]. Pada tahun [[1500]], Kuin merupakan sebuah kampung yang dipimpin seorang kepala kampung yang bergelar [[Patih Kuin]]. Pada masa Sultan Hidayatyullah I ([[1734]]-[[1759]]) yang berkedududkan di [[Martapura]], daerah Kuin merupakan sebuah [[kademangan]] yang dipimpin olek Kiai Demang Astungkara.
 
== Asal nama Kuin ==
Baris 6:
== Perkembangan ==
Pada tahun [[1787]] sebagian daerah Kalimantan Selatan dan Tengah diantaranya Pulau Tatas (termasuk Kuin Selatan) diserahkan kepada VOC, selepas itu pada permulaan abad ke-19, daerah Pulau Tatas/Kuin beserta daerah kawasan sekitarnya dijadikan '''Afdeeling Kween'''.
Pada awal [[kemerdekaan]] daerah Kuin merupakan satu wilayah [[desa]]. Pada tahun [[1964]], desa Kuin dimekarkan menjadi 5 desa yang masing-masing dipimpin seorang ''pambakal'' ([[Kepala Desa]]) yaitu [[Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Kuin Utara]], [[Kuin Selatan, Banjarmasin Barat, Banjarmasin|Kuin Selatan]], [[Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Banjarmasin|Kuin Cerucuk]], [[Pangeran, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Pangeran]], dan [[Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Antasan Kecil]]. Tanggal [[1 Oktober]] [[1980]], desa tersebut telah diubah statusnya menjadi [[kelurahan]].
{{geo-stub}}