Patriark Ekumenis Konstantinopel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Athrion (bicara | kontrib)
k WikiCleaner 0.99 - ProyekWiki disambiguasi - Mari bergabung !
Baris 4:
 
== Status ==
Dalam kapasitas tersebut dia adalah tokoh pertama yang dihormati oleh seluruh [[uskup]] Ortodoks, mengepalai segala konsili para primat dan/atau uskup Ortodoks baik secara pribadi maupun melalui delegasi di mana dia ikut serta dan berperan sebagai pembicara utama bagi [[Komuni penuh|Komuni Ortodoks]], teristimewa dalam kontak-kontak [[ekumenis]] dengan [[Denominasi Kristen|denominasi-denominasi]] Kristiani lainnya. Dia tidak memiliki yurisdiksi langsung baik atas para [[patriarkh|patriark]] lain maupun Gereja-Gereja Ortodoks [[otokefalus]], namun dia, di antara rekan-rekannya sesama primat, adalah satu-satunya yang berhak menghimpun [[sinode|sinode-sinode]] luar-biasa yang beranggotakan para rekan primatnya dan/atau para delegasi mereka untuk membahas situasi-situasi [[ad hoc]] dan telah pula menghimpun sinode-sinode Pan-Ortodoks yang padat-hadirin itu dalam empat [[dasawarsa]] terakhir.
 
Selain menjadi pemimpin spiritual dari 300 juta umat Kristen Ortodoks sedunia, dia adalah superior administratif langsung dari [[keuskupan|keuskupan-keuskupan]] dan [[keuskupan Agung|keuskupan-keuskupan agung]] yang melayani jutaan umat Ortodoks [[Yunani]], [[Ukraina]], [[Karpato-Russia]], dan [[Albania]] di [[Amerika Utara]], [[Amerika Selatan]], [[Eropa Barat]] (di mana sebagian besar umatnya adalah orang-orang Yunani, [[Slavia]] dan [[diaspora]] [[Balkan]] lainnya), [[Australia]] dan [[Selandia Baru]], [[Hong Kong]], [[Asia Tenggara]], [[Korea]] dan daerah-daerah tertentu di negara [[Yunani]].
Baris 26:
Keuskupan Agung Konstantinopel memiliki kesinambungan historis sejak pendirian kota Konstantinopel pada tahun [[330]] Masehi oleh [[Konstantinus Agung]]. Karena [[Konstantinus Agung]] menjadikan [[Bizantium|Byzantium]] sebagai "Roma Baru" pada tahun [[330]], maka dianggap patut jikalau uskup kota itu, yang sebelumnya merupakan [[sufragan]] dari Keuskupan Agung [[Heraclea Pontica]] dan menurut tradisi merupakan penerus St. [[Andreas Rasul]], naik ke peringkat kedua sesudah Uskup [[Roma|Roma Lama]]. Segera sesudah pemindahan ibukota Romawi, Keuskupan Konstantinopel dinaikkan derajatnya menjadi keuskupan agung.<ref name= "ref1">"Patriarkat Ekumenis KOnstantinopel", [[Encyclopædia Britannica]] 2005 Edisi Deluks CD-ROM.</ref> Selama berpuluh-puluh tahun [[Paus (Katolik Roma)|Sri Paus]] menentang ambisi tersebut, bukan karena ada yang menggugat posisinya sebagai yang nomor satu, melainkan karena Roma mempertahankan prinsip Petrus yakni seluruh patriarkat berasal dari [[Santo Petrus]] dan tidak berkenan merombak susunan [[hirarki]] sebelumnya hanya karena alasan politis.
 
Pasa tahun [[381]], [[Konsili Konstantinopel Pertama]] menyatakan bahwa "Uskup Konstantinopel harus memiliki primasi kehormatan sesudah [[Uskup Roma]], karena Konstantinopel adalah Roma Baru" (kanon iii). Para paus menolak mengkonfirmasi [[Kanon Alkitab|kanon]] ini. Sekalipun demikian, prestise jabatan Uskup Konstantinopel terus meningkat bukan saja karena perlindungan nyata dari [[Kaisar Byzantium]] melainkan juga karena kebesaran dan letak geografisnya yang penting itu. Para Paus Roma memang sadar akan situasi ini.
 
[[Konsili Khalsedon]] pada tahun [[451]] menetapkan [[Konstantinopel]] sebagai sebuah [[patriarkat]] dengan [[yurisdiksi]] gerejawi atas [[Asia Kecil]] (Keuskupan Asiane dan Keuskupan Pontus) dan [[Thrace]] serta atas daerah teritorial kaum barbar, yaitu negeri-negeri yang belum dikristenkan di luar batas wilayah Patriarkat Barat (Roma Lama), Patriarkat Aleksandria, Patriarkat Antiokhia, dan Patriarkat Yerusalem. Ketetapan itu menjadikan Keuskupan Konstantinopel memiliki yurisdiksi untuk menerima pengajuan-banding ekstrateritorial atas keputusan-keputusan hukum kanonik oleh patriark-patriark lain serta menjadikan Keuskupan Konstantinopel memperoleh kehormatan-kehormatan yang setara dengan yang dimiliki tahta Kristiani nomor satu, yakni Roma, kendati demikian dalam hal primasi, Roma tetap memiliki senioritasnya (kanon xxviii). [[Paus Leo I]] menolak menerima kanon ini, dengan bersandar pada fakta bahwa kanon tersebut dibuat tanpa kehadiran legatusnya. Pada [[abad ke-6]], gelar resmi Uskup Konstantinopel menjadi "Uskup Agung Konstantinopel, Roma Baru, dan Patriark Ekumenis."<ref name="ref1" />
Baris 36:
Tatkala kaum Turki Ottoman menaklukkan Konstantinopel pada tahun [[1453]], patriarkat berhenti berfungsi. Jabatan patriark kemudian diembankan pada tahun [[1454]] kepada Georgius Scholarius, seorang rahib-sarjana Byzantium, yang termasyhur karena penentangannya terhadap persatuan dengan Gereja Latin dan mengambil nama [[Gennadius II]]. Gennadius diangkat oleh penguasa Muslim Ottoman Sultan [[Mehmed II]], yang ingin mendirikan dinastinya sebagai penerus para Kaisar Romawi Timur, dan yang mengadopsi gelar kekaisaran ''Kayser-i-Rûm'' "Kaisar Rum", bukan salah satu dari gelar utamanya namun yang merupakan gelar terpenting. Patriark Konstantinopel ditunjuk sebagai [[etnark]] dari [[Millet]] ''Rum'' (Kata dalam Bahasa Turki yang artinya Roma, yaitu Byzantium), yang meliputi seluruh umat Kristiani Ortodoks di bawah pemerintahan Ottoman, tanpa memandang kebangsaan mereka. Peranan ini dipikul orang-orang dari etnis Yunani dengan susah payah, di tengah-tengah berbagai kesulitan, jebakan, dan tak terelakkan dengan tingkat kesuksesan yang naik turun. Beberapa tokoh yang pernah menjabat sebagai Patriark Konstantinopel dieksekusi dalam waktu singkat oleh penguasa Ottoman, teristimewa [[Patriark Gregorius V]] pada Hari Senin Paskah tahun [[1821]] sebagai akibat dari pecahnya pemberontakan kaum Yunani yang terakhir dan satu-satunya yang pernah sukses.
 
Pada [[abad ke-19]], bangkitnya nasionalisme dan sekularisme di negara-negara Kristiani Balkan mengakibatkan berdirinya beberapa Gereja nasional [[otokefalus]], umumnya di bawah pimpinan Patriark atau Uskup Agung otonom, sehingga menjadikan kontrol langsung Partiark ekumenis hanya terbatas pada umat Kristiani [[Turki]], sebagian Yunani dan keuskupan-keuskupan agung di [[Benua Amerika|Amerika]], [[Asia]], [[Afrika]], dan [[Oseania]] di mana komunitas migrasi orang-orang Yunani dan bangsa-bangsa lainnya makin lama makin bertambah sehingga membentuk diaspora Ortodoks yang signifikan.
 
== Athos ==