Yongle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: mr:याँग-ल
Athrion (bicara | kontrib)
k WikiCleaner 0.99 - ProyekWiki disambiguasi - Mari bergabung !
Baris 6:
Zhu Di dilahirkan pada 2 Mei 1360 di Nanjing dari hubungan Hongwu dengan [[Permaisuri Ma]] (namun ada dugaan ia lahir dari selir lain). Ia tumbuh dalam lingkungan yang baik ketika Dinasti Ming sedang pada masa jayanya. Ayahnya mendidiknya dan saudara-saudaranya dengan pendidikan yang memadai, mereka juga dianugerahi gelar kepangeranan dan wilayah kekuasaan. Zhu Di sendiri mendapat gelar Pangeran Yan (燕王) dan menguasai Beiping (sekarang Beijing dan wilayah [[Hebei]]).
 
Ketika ia pertama kali datang ke Beiping, wilayah itu sedang dalam kondisi menyedihkan dengan kelaparan, wabah penyakit, dan gangguan keamanan di perbatasan dari suku-suku [[Suku Mongol|Mongol]]. Zhu Di bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ini sehingga berhasil meraih dukungan rakyat disana. Ia juga seringkali memerangi Mongol di perbatasan dengan dibantu oleh mertuanya, jenderal [[Xu Da]], yang juga adalah salah satu jenderal yang berjasa dalam pendirian Dinasti Ming.
 
Zhu Di memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pertahanan di perbatasan utara dan mengatasi gangguan keamanan dari Mongol. Ayahnya dan para bawahannya sangat mengagumi keberanian dan bakat kepemimpinannya. Ia adalah seorang yang mahir dalam seni perang, ilmu bela diri, dan sastra. Atas dasar ini Hongwu mempertimbangkan untuk memilihnya sebagai penerusnya berhubung ketiga kakak Zhu Di yaitu putra mahkota [[Zhu Biao]], [[Zhu Shuang]], dan [[Zhu Gang]] telah mati muda. Hongwu makin terkesan padanya setelah ia mampu melengkapi puisi jauh lebih baik dibanding cucunya [[Kaisar Jianwen|Zhu Yunwen]], yang adalah calon kaisar berikutnya. Namun atas keberatan dari beberapa menteri konservatif yang berpegang pada tradisi hak anak sulung, Hongwu pun tidak punya pilihan lain selain tetap menjadikan Zhu Yunwen, yang adalah putra sulung dari putra mahkota Zhu Biao, sebagai penerusnya.
Baris 31:
Proyek Yongle yang paling ambisius adalah memindahkan ibukota dari Nanjing ke Beijing. Konon keputusan ini diambil ketika ia bersama para staffnya mengamati Nanjing dari bukit di sekeliling kota itu. Dari sana terlihat posisi istana kekaisaran sangat rentan terhadap serangan artileri. Pelaksanaannya dimulai tahun [[1403]], saat itu ia mengirim ratusan ribu transmigran dari [[Nanjing]], [[Shanxi]] dan [[Zhejiang]] dalam lima gelombang, tujuannya adalah untuk meningkatkan populasi Beijing dan membangun wilayah itu. Tahun [[1420]] akhirnya istana kekaisaran baru yang dikenal dengan nama [[Kota Terlarang]] (紫禁城, ''zijin cheng'') akhirnya selesai dibangun setelah tertunda beberapa tahun akibat kebakaran dan gempa bumi. Tahun berikutnya ibukota Tiongkok dipindah ke Beijing yang menjadi pusat pemerintahan hingga kini.
 
Yongle seorang yang menganut ajaran [[Konfusianisme|Konfusius]], namun ia memperlakukan agama-agama lain seperti [[Tao]], [[Budha]], dll dengan adil. Ia mempromosikan ajaran Budha di daerah-daerah pedalaman untuk mengatasi keterbelakangan dan menekan gejolak sosial. Di saat yang sama ia juga mempromosikan ajaran Konfusius sebagai standar norma-norma sosial seperti misalnya pemilihan calon pejabat dan tata-tertib di istana. Sebagai seorang yang sangat mencintai budaya bangsanya, ia berusaha menghapus budaya Mongol yang masih tersisa dari zaman Yuan. Ia melarang penggunaan nama, bahasa, cara berpakaian, dan tradisi yang berbau Mongol.
 
Perhatiannya terhadap ilmu pengetahuan, budaya dan literatur diwujudkannya dalam proyek besar lainnya yaitu penyuntingan sebuah ensiklopedia umum. Ia mengumpulkan dua ribuan kaum terpelajar di bawah koordinasi sekretaris agungnya, [[Xie Jin]] untuk menyusun bahan-bahan mengenai [[sejarah]], [[seni]], [[filsafat]], [[astronomi]], [[geografi]], [[teknologi]], dan cabang-cabang ilmu lainnya dalam sebuah buku besar. Proyek ini selesai sekitar tahun [[1407]] atau [[1408]] dan dinamakan ''Ensiklopedia Yongle''. Sayangnya, dari 11.000 lebih bab, hanya 400 bab kurang yang selamat hingga kini akibat kekacauan yang terjadi pada masa berikutnya.
 
== Prestasi militer ==
Masalah utama yang dihadapi Kekaisaran Ming pada tahun-tahun pertamanya adalah gangguan di perbatasan dari suku [[Suku Mongol|Mongol]] yang berniat memulihkan kembali [[Dinasti Yuan]]. Secara tradisional, orang [[Suku Han|Han]] jarang memakai strategi offensif dalam menghadapi mereka, namun Yongle bertindak sebaliknya dari kebiasaan lama ini. Ia melakukan lima kali ekspedisi militer ke Mongolia untuk menghancurkan suku-suku Mongol pemberontak yang berniat menguasai Tiongkok lagi. Pertahanan di [[Tembok Besar]] diperkuat dan diplomat-diplomat handal dikirim untuk menjalin persekutuan dengan suku-suku Mongol yang saling bertikai agar mereka terpecah-pecah dan tidak menjadi ancaman bagi Tiongkok. Secara periodik ia juga melakukan operasi-operasi militer untuk memperlemah kekuatan mereka. Tujuan Yongle adalah agar bangsa Mongol semakin tergantung secara ekonomi pada Tiongkok dan memenangkan dukungan mereka. Ia berusaha agar Mongol menjadi negara protektorat Tiongkok dimana semua suku-sukunya bersumpah setia dan mengirimkan upeti tahunan. Dari pengalamannya berperang dengan Mongol, ia mendapat pelajaran mengenai pentingnya pasukan kaveleri sehingga ia mengerahkan segenap sumberdayanya untuk menciptakan pasukan berkuda yang kuat. Yongle menghabiskan banyak waktunya untuk berperang dengan Mongol, kemenangan dan kekalahan datang silih berganti. Ekspedisinya yang paling berhasil adalah yang ke-2, dimana wilayah perbatasan utara mengalami masa damai selama lebih dari tujuh tahun.
 
Annam (sekarang [[Vietnam]]) juga merupakan masalah yang memusingkan selama pemerintahannya. Pada tahun 1406, dalam rangka menanggapi petisi dari keluarga [[Dinasti Tran]] yang telah terguling, Yongle mengirimkan 500.000 pasukannya untuk menaklukkan Annam yang telah dikuasai [[Dinasti Ho]]. Secara teori misi pasukan Tiongkok hanya untuk menggulingkan Dinasti Ho dan merestorasi Dinasti Tran, namun Tiongkok juga mempunyai agenda tersembunyi untuk menganeksasi Annam dan menjadikannya salah satu provinsi Tiongkok seperti di masa lampau. Dengan runtuhnya Dinasti Ho tahun [[1407]], Tiongkok menggencarkan usahanya untuk mempenetrasikan budayanya pada rakyat disana. Namun usaha ini mendapat tentangan keras dari rakyat Annam, mereka mulai berontak terhadap pasukan pendudukan Tiongkok. Pada tahun [[1418]] pemberontakan terbesar dipimpin oleh [[Le Loi]]. Hingga kematian Yongle tahun 1424, pasukan pemberontak Le telah menduduki hampir seluruh provinsi Annam. Tahun [[1427]], perjuangan mereka berhasil, cucu Yongle, [[Kaisar Xuande]] menarik pasukannya dari Annam dan secara resmi mengakui kemerdekaan Annam. Le Loi mendirikan dinasti baru disana yaitu [[Dinasti Le]] dan menjadi rajanya yang pertama.
Baris 43:
 
== Ekspedisi pelayaran keliling dunia ==
Terdorong oleh ambisi untuk memperluas pengaruh Tiongkok, Yongle memerintahkan Zheng He memimpin armada besar untuk melakukan ekspedisi keliling dunia. Ekspedisi pertama dimulai tahun [[1405]], jauh sebelum bangsa barat memulai ekspedisi serupa. Sejak tahun itu hingga [[1434]], armada itu telah melakukan tujuh kali pelayaran ke lebih dari 30 negara di [[Asia]] dan [[Afrika]], bahkan ada kemungkinan telah mencapai benua [[Benua Amerika|Amerika]].
 
Ketika itu keterampilan membuat kapal bangsa Tionghoa telah lebih maju dari bangsa barat. Mereka menggunakan kompas yang paling canggih dan peta navigasi yang akurat. Catatan-catatan menyeluruh disimpan oleh beberapa sarjana dan pakar dalam ekspedisi tersebut. Catatan itu berisi informasi rinci tentang navigasi, pelabuhan tujuan, terumbu karang, dan tempat-tempat dimana ditemukan kawanan ikan jenis tertentu. Publikasi dan cerita-cerita pelayaran itu juga meningkatkan kesadaran akan geografi regional diantara bangsa Tionghoa serta meningkatkan kegiatan kelautan mereka. Kemajuan ini selain meningkatkan kemakmuran di wilayah pesisir juga memungkinkan migrasi bangsa Tionghoa ke luar negeri terutama wilayah [[Asia Tenggara]] dimana terdapat populasi Tionghoa terbesar hingga kini.