Sambarana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
'''Sambarana''' {{Sanskerta|सम्वरण|Samvaraṇa}}, dalam [[mitologi Hindu]], adalah nama seorang raja [[India]] dari kalangan [[Dinasti Candra]] (para raja keturunan [[Candra]]). Ia merupakan putra [[Reksa]]. Sambarana dikenal pula sebagai Bhārata, sebab ia merupakan keturunan [[Barata (raja)|Barata]], dan tergolong ke dalam para raja Dinasti Barata (para raja keturunan Barata). Setelah Sambarana berputra [[Kuru (raja)|Kuru]], keturunannya kemudian dikenal sebagai para [[Korawa]]. Menurut kitab ''[[Wamanapurana]]'', Sambarana diangkat menjadi raja pada usia muda. Ia berguru pada Resi Wasista, dan menjadi pemuja Wisnu yang taat.
 
== Legenda ==
Dikisahkan bahwa ketika Sambarana berkuasa, banyak penduduk yang meninggal karena kelaparan, penyakit [[pes]], kekeringan, dan wabah. Kemudian kerajaannya mendapat serbuan dari [[Kerajaan Panchala]]. Dalam keadaan tersebut, para kesatria Dinasti Bharata terpukul mundur oleh tentara musuh. Kerajaan Panchala dengan sepuluh ''aksauhini'' (divisi) mengalahkan Dinasti Barata. Kemudian Sambarana bersama istri, menteri, dan kerabatnya, melarikan diri, dan menempati sebuah hutan di tepi [[sungai Sindhu]], yang termasuk wilayah dari kaki pegunungan di sebelah barat. Di sana, para keturunan Barata hidup selama seribu tahun di dalam bentengnya. Setelah mereka tinggal di sana dalam jangka waktu yang cukup lama, suatu hari Resi [[Wasista]] datang mengunjungi tempat pengasingan tersebut.