Penanda genetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Penanda genetik''', juga disebut dengan '''penanda''', '''marker''', '''marka''', atau '''markah''' di berbagai kepustakaan, merupakan penciri [[individu]] yang terlihat oleh mata atau terdeteksi dengan alat tertentu yang menunjukkan [[genotipe]] suatu individu. Bentuknya dapat berupa penampilan fenotipe/morfologi tertentu, kandungan senyawa (protein atau produk biokimia tertentu), berkas (''band'') pada suatu lembar hasil [[elektroforesis gel]] atau [[kromatografi|kromatogram]], atau hasil pembacaan [[sekuensing]]. Suatu penanda genetik dapat diketahui lokasinya pada [[kromosom]] maupun tidak. Penanda yang lokasinya dapat diketahui pada kromosom lebih disukai karena dapat memberikan informasi bagilebih [[sekuensing]]jauh danmenuju perbandingankarakterisasi suatu antar[[genotipegen]].
 
Aplikasi penanda genetik sangat luas. Bidang-bidang [[kedokteran]], [[pertanian]], [[ilmu pangan]], [[lingkungan]], [[antropologi]], [[sejarah]], [[hukum]] menggunakannya sebagai alat analisis atau alat pembuktian. Beberapa penanda genetik sangat terpercaya karena bersifat lembam (tidak mudah berubah karena pengaruh lingkungan).
 
=== Prinsip pemanfaatan penanda genetik ===
Penanda genetik hanya berguna apabila ia [[alel|polimorfik]] dan [[Pautan gen|terpaut]] dengan sifat yang akan diamati atau dengan penanda genetik lain.
 
* [[alel|polimorfik]] dan
* [[Pautan gen|terpaut]] dengan sifat yang akan diamati atau dengan penanda genetik lain.
 
Syarat polimorfik diperlukan karena penanda genetik harus bisa membedakan individu-individu dalam populasi yang diteliti. Suatu penanda genetik paling tidak harus bisa mengelompokkan individu dalam dua kelompok. Syarat terpaut dengan penanda, gen atau sifat lain diperlukan karena fungsi penanda genetik adalah sebagai "tanda pengenal" yang harus melekat pada sifat yang diteliti.
Baris 15 ⟶ 12:
* Penanda bersifat [[dominansi|dominan]], yang tidak bisa memisahkan heterozigot dari salah satu kelas homozigot.
 
=== Macam-macamnya ===
Terdapat bermacam-macam penanda genetik, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan.
 
==== Penanda morfologi ====
Penanda ini mudah dilihat oleh mata dan telah banyak digunakan sejak masa awal [[genetika]]. Contohnya adalah warna, ukuran, atau bentuk organ tertentu. Walaupun mudah dan masih dipakai (biasanya digunakan untuk mengontrol berhasilnya suatu persilangan), penanda morfologi dapat termodifikasi oleh pengaruh lingkungan sehingga dianggap tidak stabil. Selain itu, penanda morfologi jumlahnya sangat terbatas dan untuk mengamatinya orang harus menunggu hingga sifat penanda itu muncul.
 
==== Penanda biokimia ====
Penanda [[biokimia]]wi biasanya memerlukan alat atau metode khusus untuk mengamatinya. Kajian genetik hewan dan kedokteran di masa lalu banyak menggunakan penanda ini, misalnya untuk menentukan [[golongan darah]] atau kehadiran suatu penyakit dengan uji [[serum|serologi]]). Kalangan genetika tumbuhan banyak menggunakan penanda biokimia sejak tahun [[1960-an]] dengan menggunakan [[enzim|isoenzim]] (isozim). Penanda isoenzim bersifat kodominan sehingga dapat dipakai pada [[populasi segregasi]] dengan individu [[heterozigot]].
 
Meskipun cukup diskriminatif dan tidak mudah terpengaruh lingkungan, penanda ini seringkali diekspresikan pada waktu dan organ tertentu saja. Jumlahnya tidak banyak dan analisisnya memakan waktu dan biaya. Semenjak ditemukannya enzim [[endonuklease restriksi]], penanda biokimia mulai ditinggalkan penggunanya. Penanda biokimia hingga sekarang masih digunakan oleh industri benih gandum untuk menyeleksi galur-galur berdasarkan kandungan [[gluten]]nya.
 
==== Penanda molekul ====
Yang dimaksud dengan penanda molekul adalah penanda yang mengandalkan sifat-sifat aplikatif [[DNA]] atau [[cDNA]]. Jadi, penanda biokimia tidak termasuk di dalamnya meskipun sebenarnya juga merupakan molekul. Penanda molekul bersifat stabil karena DNA bersifat baka dan tidak terpengaruh lingkungan. Penanda ini mulai dipakai semenjak ditemukannya secara berturut-turut enzim [[endonuklease restriksi]], teknik ''[[Southern blot]]'', dan [[PCR]] pada [[dasawarsa]] [[1970-an]]. Teknik [[elektroforesis gel]], yang juga menjadi prasyarat penggunaan penanda ini, telah dipakai bertahun-tahun sebelumnya. Dukungan dari bidang [[automasi]], [[robotika]], dan [[bioinformatika]] terhadap teknik [[sekuensing]] pada tahun 1990-an hingga awal abad ke-21 menjadikan penanda molekul menjadi hal yang relatif ekonomis untuk dikerjakan.
 
Baris 42 ⟶ 39:
* [[SAGE]]
 
=== Penggunaan penanda genetik ===
Penanda genetik digunakan untuk berbagai macam kepentingan yang biasanya bersifat diagnostik serta [[forensik]]. Selain itu, penanda genetik bisa dipakai sebagai alat bantu seleksi dan pengukur keanekaragaman genetik.