Skip Beat!: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier)
Baris 30:
Selain itu Kyoko mendapat kabar gembira dari Direktur LME, Kyoko akhirnya mendapat kesempatan menjadi siswi SMU setelah dia rela tidak melanjutkan sekolah gara-gara ikut Sho ke [[Tokyo]]. Demi ujian masuk sekolah Kyoko belajar sekuat tenaga walaupun itu di lokasi syuting, Ren sebenarnya pernah bertemu dengan Kyoko sewaktu kecil dimana Kyoko selalu menangis bila mendapat nilai selain 100 karena takut dimarahi oleh ibunya. Tetapi Kyoko lupa kalau dia pernah bertemu Ren yang tak lain dan tak bukan adalah Corn yang dianggap Kyoko sebagai [[peri]] yang memberinya batu ajaib. Ren yang melihatnya kemudian berkata “Kenapa kamu harus belajar mati-matian begitu? Melihatmu saat ini… seolah-olah kamu harus mendapat nilai 100 untuk semua mata pelajaran”. Mendengar pernyataaan itu, Kyoko akhirnya dapat belajar dengan rileks dan berhasil masuk [[SMU]] dengan nilai yang tinggi.
 
Dengan ditayangkannya iklan minuman ringan yang dibintangi oleh Kyoko dan Kanae, Kyoko mendapat tawaran pekerjaan sebagai [[model]] video klip Sho Fuwa. Awalnya Kyoko menolak tawaran tersebut, tapi akhirnya dia bisa menyelesaikan syuting video klip tersebut walaupun menghadapi berbagai masalah dan identitasnya diketahui oleh Sho. Sementara itu, Ren mengkhawatirkan keadaan Kyoko dan meneleponnya. Melalui telepon itu, Ren mengetahui kalau Kyoko menjadi model video klip Sho Fuwa. Hubungan Ren dan Kyoko menjadi panas dan Ren menjadi “Bad mood” karena Kyoko beralasan bahwa ia mengikuti syuting itu bukan karena ingin balas dendam.Padahal, Ren tahu Kyoko berbohong kalau Kyoko berbohong.
Akhirnya Kyoko minta maaf karena telah berbohong dan hubungannya dengan Ren pun menjadi baik kembali.