Dirk Cornelis Buurman van Vreeden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Buurman van Vreeden menempuh [[pendidikan]] [[sekolah dasar]] di [[Den Haag]] dan [[Kampen]]. Pada tahun [[1921]], ia meneruskan ke [[Koninklijke Militaire Academie]] di [[Breda]] dan kemudian [[letnan]] di [[artileri]] [[Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger]]. Ia belajar di [[Hogere Krijgsschool]] antara tahun [[1931]]-[[1934]] dan menduduki berbagai kedudukan militer KNIL di [[Hindia-Belanda]] (kini [[Indonesia]]).
 
Dalam [[Perang Dunia II]], ia menjadi [[perwira penghubung]] di [[kedutaan besar]] Belanda di [[Chongqing]] ([[Tiongkok Kuomintang]]), [[New Delhi]] ([[India Britania]]) dan [[Singapura]]. Setelah itu, ia ke Indonesia - yang telah 'merdeka' - dan pada tahun [[1946]] menjadi [[staf jenderal]] KNIL. Setelah kematian [[Simon Spoor]] pada tanggal [[25 Mei]] 1949, Buurman van Vreeden diangkat untuk sementara waktu sebagai komandan KNIL berpangkat [[letnan jenderal]], sampai tanggal [[8 Juli]] 1950 hingga Kepala Departemen Perang di Hindia-Belanda. Pada tanggal [[25 Juli] 1950, ia direkrut kemenyerahkan [[markas besar]] KNIL ke [[Tentara Nasional Indonesia]].
 
Setiba di Belanda, ia menduduki posisi di [[militer Belanda]] hingga pensiunnya pada tahun [[1957]]. Lalu ia bekerja di Komisi Pengendalian Senjata di [[Uni Eropa Barat]] di Paris hingga akhir hayatnya.