Wu Qi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier) |
||
Baris 25:
Sekitar tahun [[389 SM]], Wu memulai reformasinya. Langkah pertamanya adalah memangkas gaji pejabat dan menyeleksi ulang mereka, yang tidak kompeten dan korup disingkirkan sementara mereka yang jujur dipromosikan. Selain itu ia juga mengurangi hak para bangsawan dan tuan tanah. Hal ini mendapat tentangan keras dari mereka yang merasa kepentingannya terganggu. Namun Raja Dao yang sudah bertekad memakmurkan negaranya menerapkan hukum yang tegas terhadap siapapun yang melanggar. Para pejabat dan bangsawan yang tidak taat dibuang ke daerah pinggiran dan dipaksa mengolah lahan disana. Para tuan tanah dilarang berjumpa satu sama lain dan berpolitik untuk mencegah pemberontakan. Sektor publik dirampingkan dan segala jabatan yang tidak perlu dihapus.
Secara bertahap ekonomi Chu menggeliat sehingga cukup biaya untuk mengembangkan militer. Wu merekrut sejumlah pemuda gagah untuk menempati posisi penting dalam militer. Dengan pelatihan yang intensif, sekali lagi Chu menjadi negara militer yang kuat. Di bawah kepemimpinan Wu, pasukan Chu meraih banyak kemenangan. Sayang, di saat puncak
Ketika Wu tiba di istana tanpa mereka menyergapnya. Walau sudah di ujung tanduk, Wu tidak menyerah begitu saja. Ia berlari ke tempat jenazah raja disemayamkan dan melompat ke atas jenazah itu. Para pemberontak menembakkan panah ke arahnya. Dalam kekacauan itu Wu tewas terkena panah bertubi-tubi, namun panah-panah itu juga mengenai jenazah sang raja. Menurut hukum Chu, siapapun yang menajiskan jenazah raja harus dihukum mati. Putra Raja Dao, [[Raja Su dari Chu]] (楚肃王) yang marah karena jenazah ayahnya dirusak menghukum mati lebih dari 70 bangsawan dan tuan tanah yang terlibat pemberontakan itu beserta keluarga mereka. Dengan demikian Wu Qi dengan lihainya meminjam tangan Raja Su untuk membalaskan dendamnya.
|