Sandiaga Uno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chubz (bicara | kontrib)
+fact
Chubz (bicara | kontrib)
+fact
Baris 60:
Namun, menurut Sandi Uno, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu sendiri.<ref name="tjp"/> ''Pertama'', kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah sesuatu yang mudah.{{fact}} Menurutnya, kewirausahan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri.<ref name="tjp"/> Meskipun menjadi seorang pekerja ([[karyawan]]), seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha.{{fact}} Bagi Sandi Uno, wirausaha adalah sebuah [[pola pikir]] yang terus menghasilkan [[kreativitas]] dan [[inovasi]].<ref name="tjp"/> Kewirausahaan memang memiliki [[visi]] yang baik, tapi tidak tergantung pada tempat kerja.<ref name="tjp"/> Jadi seorang wirausahawan tidak terbatas hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.<ref name="tjp"/>
 
''Kedua'', beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang [[pendidikan]] yang memadai.{{fact}} Seharusnya, menurut Sandi Uno, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut.<ref name="tjp"/> Kewirausahaan mengharuskan adanya [[kebijaksanaan]], bukan [[intuisi]] yang buta.<ref name="tjp"/> Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.{{fact}} ''Terakhir'', kewirausahan adalah bukan untuk diri sendiri.<ref name="tjp"/> Kewirausahan adalah tentang [[kerjasama]] dengan orang lain.{{fact}} Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain.<ref name="tjp">www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/07/entrepreneurship-more-just-selfemployment.html "Entrepreneurship: More than just self-employment"]. (diakses 17 April 2010)</ref>
 
Bagi Sandi Uno, kewirausahaan bertentangan dengan konsep [[keberuntungan]].<ref name="tjp"/> Sandi Uno menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungn akan selalu menanti keberuntungan itu datang.{{fact}} Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi miskin.<ref name="tjp"/>